Pengamat: Konten Lokal Butuh Proteksi

Rabu, 11 November 2015 - 12:57 WIB
Pengamat: Konten Lokal...
Pengamat: Konten Lokal Butuh Proteksi
A A A
JAKARTA - Meningkatnya pengguna smartphone, mendorong berkembangnya konten-konten lokal di Tanah Air. Untuk dapat bersaing dengan konten asing yang sudah ternama, dibutuhkan proteksi.

"Hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun konten lokal dan pilih yang memiliki dampak besar terhadap masyarakat. Kemudian semua ini harus diproteksi," ucap Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, dalam diskusi Kedaulatan Internet Indonesia di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Dia menuturkan, proteksi yang paling dibutuhkan berasal dari pemerintah. "Jika Pemerintah tidak memproteksi dan tidak memberikan perlindungan, maka akan sulit di tengah gencarnya serbuan konten asing yang masuk ke Tanah Air," terang Heru.

Pria berkacamata ini mengakui, jika Pemerintah telah memiliki beberapa aturan yang bertujuan memproteksi konten lokal yang ada. Sayang, semua itu masih berbentuk retorika.

"Ini bukan saatnya lagi beretorika, karena kita sudah tertinggal mungkin 5-10 tahun ke belakang," tegas Heru. Meskipun begitu, dia mengakui untuk mengembangkan konten lokal dan memiliki gigi untuk bersaing dengan milik asing memang tidak mudah, tapi bukan hal mustahil.

"Kita mungkin dapat belajar dari China, bagaimana mereka bisa mengembangkan konten mereka sendiri. Sehingga saat ini mereka telah menggunakan sistem operasi yang mereka produksi sendiri. Hal tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintahnya. Seharusnya kita juga bisa dapat seperti itu," pungkas Heru.

Hal ini serupa seperti yang diungkap Co-CEO Sebangsa Apps, Enda Nasution. "Sampai saat ini belum ada dukungan real Pemerintah untuk membangun konten-konten lokal yang ada, agar mampu bersaing dan bertahan di negerinya sendiri dari gerusan konten asing yang bermunculan," tutupnya.

Baca:
Pengamat: Konten Lokal Terancam di Negeri Sendiri
(dyt)
Berita Terkait
Serba 99 Ribu Ditambah...
Serba 99 Ribu Ditambah Cashback, Promo Kuota Internet Siap Diserbu di Aplikasi MotionPay!
Dipakai Demonstran Rasisme...
Dipakai Demonstran Rasisme dan Kekerasan, Signal Tawarkan Fitur Blur Wajah
Ubisoft Gratiskan Assassin’s...
Ubisoft Gratiskan Assassin’s Creed Origins pada Pekan ini
Sajikan Konten Seksual...
Sajikan Konten Seksual secara Eksplisit, Jepang akan Sensor Cyberpunk 2077
Begini Cara Crowdsourcing...
Begini Cara Crowdsourcing Bantu Tuntaskan Masalah Perusahaan Anda
Antisipasi Hoaks dengan...
Antisipasi Hoaks dengan Memeriksa Fakta dan Berita di Internet
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
2 jam yang lalu
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
4 jam yang lalu
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
5 jam yang lalu
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
7 jam yang lalu
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
9 jam yang lalu
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
9 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved