MNC Gandeng ABC International Bikin Konten Acara TV
A
A
A
JAKARTA - Australia dan Indonesia meluncurkan Window on Australia, sebuah kolaborasi antara Australian Broadcasting Corporation International Divisi, Media Nusantara Citra (MNC) dan situs berita Indonesia online Detik.com.
Window Australia memungkinkan Indonesia dapat belajar tentang Australia dari berbagai perspektif, termasuk pertanian, perdagangan, pendidikan, kebudayaan penduduk asli Australia, seni dan banyak lagi.
Konten Australia akan ditayangkan setiap hari di lima saluran TV, dengan memiliki kemitraan antara ABC International dengan MNC, perusahaan media terbesar di Indonesia. Berbagai berita dan cerita Australia akan tampil di segmen harian pada buletin berita dan fitur khusus MNC.
Penonton dapat menyaksikan secara online untuk mengeksplorasi artikel, video dan percakapan Window Australia melalui Detik.com, dan melalui AustraliaPlus.com/Indonesia, diproduksi oleh ABC International.
"Tujuan dari kerja sama kami dengan ABC International adalah untuk mendidik dan menginspirasi penonton melalui cerita Australia. Di mana reporter kami mengalami semua aspek kehidupan Australia secara langsung, termasuk bisnis, seni, fashion, masakan, transportasi, pendidikan dan pertanian," ujar Presiden MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) saat jumpa per di Jakarta, Senin (9/11/2015).
Pria yang akrab disapa HT ini mengungkapkan, untuk tahun kedua Window on Australia, perusahaan telah menekankan cerita pertanian untuk bahan pembelajaran dan meningkatkan pertanian berkelanjutan serta mempromosikan strategi nasional kita dalam mencapai ketahanan pangan.
"MNC juga bangga mengumumkan bahwa salah satu program utama kami disiarkan di ABC3 Australia sebagai bagian dari perjanjian timbal balik dengan ABC. Ini menunjukkan bagaimana kerja sama membawa saling menguntungkan di mana konten kami juga dapat disaksikan oleh penonton di Australia. Dengan demikian, kelompok media kita memainkan peran penting dalam mewakili Indonesia di kawasan Asia Pasifik, terutama di Australia," papar HT.
Sementara itu, CEO ABC International, Lynley Marshall melihat, Window on Australia merupakan event pihaknya dengan perusahaan media terbesar di Indonesia akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman antara Australia dan tetangga terdekat.
"Dengan inisiatif seperti Window on Australia dan melalui kerja sama dengan media, platform Australia Plus memiliki kesempatan meraup bisnis antara Australia dengan Asia Tenggara terbesar," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Detik.com, Arifin Asydhad menuturkan, meskipun naik dan turun hubungan Australia Indonesia, konten sindikasi dari ABC Australia Plus menyediakan wawasan kehidupan sehari-hari di Australia.
"Positif dan cerita inspiratif dari Australia Plus Indonesia ini sejalan dengan misi kami dalam memberikan inovasi terbaru kami, D New Generasi. Dengan positif, inspiratif dan memberikan solusi khususnya dalam memperkuat Australia Indonesia hubungan," pungkasnya
Window on Australia akan resmi diluncurkan mulai malam ini di Jakarta, diselenggarakan oleh ABC International,
MNC dan Detik.com. Inisiatif ini akan berlangsung dari Senin 9 November hingga Selasa 8 Desember mendatang.
Window Australia memungkinkan Indonesia dapat belajar tentang Australia dari berbagai perspektif, termasuk pertanian, perdagangan, pendidikan, kebudayaan penduduk asli Australia, seni dan banyak lagi.
Konten Australia akan ditayangkan setiap hari di lima saluran TV, dengan memiliki kemitraan antara ABC International dengan MNC, perusahaan media terbesar di Indonesia. Berbagai berita dan cerita Australia akan tampil di segmen harian pada buletin berita dan fitur khusus MNC.
Penonton dapat menyaksikan secara online untuk mengeksplorasi artikel, video dan percakapan Window Australia melalui Detik.com, dan melalui AustraliaPlus.com/Indonesia, diproduksi oleh ABC International.
"Tujuan dari kerja sama kami dengan ABC International adalah untuk mendidik dan menginspirasi penonton melalui cerita Australia. Di mana reporter kami mengalami semua aspek kehidupan Australia secara langsung, termasuk bisnis, seni, fashion, masakan, transportasi, pendidikan dan pertanian," ujar Presiden MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) saat jumpa per di Jakarta, Senin (9/11/2015).
Pria yang akrab disapa HT ini mengungkapkan, untuk tahun kedua Window on Australia, perusahaan telah menekankan cerita pertanian untuk bahan pembelajaran dan meningkatkan pertanian berkelanjutan serta mempromosikan strategi nasional kita dalam mencapai ketahanan pangan.
"MNC juga bangga mengumumkan bahwa salah satu program utama kami disiarkan di ABC3 Australia sebagai bagian dari perjanjian timbal balik dengan ABC. Ini menunjukkan bagaimana kerja sama membawa saling menguntungkan di mana konten kami juga dapat disaksikan oleh penonton di Australia. Dengan demikian, kelompok media kita memainkan peran penting dalam mewakili Indonesia di kawasan Asia Pasifik, terutama di Australia," papar HT.
Sementara itu, CEO ABC International, Lynley Marshall melihat, Window on Australia merupakan event pihaknya dengan perusahaan media terbesar di Indonesia akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman antara Australia dan tetangga terdekat.
"Dengan inisiatif seperti Window on Australia dan melalui kerja sama dengan media, platform Australia Plus memiliki kesempatan meraup bisnis antara Australia dengan Asia Tenggara terbesar," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Detik.com, Arifin Asydhad menuturkan, meskipun naik dan turun hubungan Australia Indonesia, konten sindikasi dari ABC Australia Plus menyediakan wawasan kehidupan sehari-hari di Australia.
"Positif dan cerita inspiratif dari Australia Plus Indonesia ini sejalan dengan misi kami dalam memberikan inovasi terbaru kami, D New Generasi. Dengan positif, inspiratif dan memberikan solusi khususnya dalam memperkuat Australia Indonesia hubungan," pungkasnya
Window on Australia akan resmi diluncurkan mulai malam ini di Jakarta, diselenggarakan oleh ABC International,
MNC dan Detik.com. Inisiatif ini akan berlangsung dari Senin 9 November hingga Selasa 8 Desember mendatang.
(dyt)