Indonesia dan Amerika Serikat Sepakat Tingkatkan Kerjasama Digital Ekonomi

Rabu, 28 Oktober 2015 - 21:59 WIB
Indonesia dan Amerika Serikat Sepakat Tingkatkan Kerjasama Digital Ekonomi
Indonesia dan Amerika Serikat Sepakat Tingkatkan Kerjasama Digital Ekonomi
A A A
JAKARTA - Lawatan rombongan Presiden RI Jokowidodo ke Amerika tidak terlepas salah satunya membicarakan masa depan dunia digital di Indonesia. Dalam pertemuannya dengan presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Jokowi juga menyampaikan masalah potensi di bidang digital ekonomi. Dan ini mendapat apresiasi dari Obama, keduanya bersepakat meningkatkan kerjasama di bidang digital ekonomi.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ke Amerika Serikat kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia.

“Pertemuan dengan perusahaan-perusahaan besar di Silicon Valley merupakan bagian dari usaha pengembangan ekonomi digital Indonesia,” tutur Menteri Rudiantara, seperti dilansir dari laman Keminfo Rabu, (28/10/2015).

Rudiantara menjelaskan bahwa pertemuan sejumlah pemilik startup yang sudah berdiri kuat dan berpotensi menjadi unicorn company ditujukan agar dapat saling bertukar pengetahuan, juga berkesempatan bertemu dengan venture capitalist di sana.

Agenda kunjungan salah satunya adalah ke inkubator Plug and Play, salah satu komunitas startup dan teknologi terbesar AS. Komunitas itu menyediakan konsultasi, inkubasi, akselerasi hingga mempertemukan pemilik usaha rintisan digital dengan investor.

"Kita berharap dari inkubator AS juga ada di sini, itu akan mempercepat proses inkubasi. Sebenarnya fokusnya ke groom dan nurture agar startup sampai ke stage berikutnya," terangnya.

Delegasi Indonesia direncanakan mengunjungi Silicon Valley hari ini. Meski Presiden Joko Widodo batal menjalani agenda ke pusat teknologi di AS itu, namun Menteri Rudiantara tetap melanjutkan perjalanan bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, serta Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Franky Sibarani.

Selain itu ikut dalam rombongan, pemilik bisnis startup dari Indonesia Nadiem Makarim, Ferry Unardi, William Tanuwijaya, Andrew Darwis, dan Emirsyah Satar. Ada pula pegiat inkubator dan investor seperti Yansen Kamto dan Donald Wihardja.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1381 seconds (0.1#10.140)