Layanan YouTube Berlangganan Belum Tentu Masuk Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Beberapa waktu lalu telah beredar berita bahwa YouTube akan segera meluncurkan layanan berlangganan. Salah satu manfaat dari hadirnya layanan berlangganan ini, pelanggan dapat menonton video yang bebas iklan.
Berdasarkan berita yang beredar, YouTube juga akan melakukan investasi terhadap beberapa konten baru. Artinya, Anda perlu merogoh kocek untuk menonton video-video di YouTube. Jika hal tersebut terealisasi maka para YouTubers di Indonesia dapat terkena dampaknya.
Baca juga: YouTube Luncurkan Layanan VOD Berlangganan
"Apapun fitur yang baru yang diciptakan di Amerika itu belum tentu akan dibawa ke Indonesia. Sebab apa yang telah dirancang akan dilihat terlebih dahulu perkembangan serta kebutuhannya, jadi saya belum bisa bilang apakah hal tersebut akan dibawa ke Indonesia atau tidak," ujar Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, Selasa (20/10/2015).
Veronica menambahkan, kalaupun layanan berlangganan tersebut hadir di Indonesia, saya yakin hal tersebut hanya akan digunakan oleh sebagian kecil masyarakat Indonesia. Artinya akan tetap lebih banyak konten free yang dapat di akses semua orang. Namun, sekali lagi kita belum tahu apakah layananan berlangganan dari YouTube masuk Indonesia atau tidak, tutur Veronica
"Sebenarnya masih banyak fitur lain yang saya tunggu-tunggu dan belum masuk Indonesia seperti Youtube Kids, jadi ke depannya kita lihat saja," tutupnya.
Berdasarkan berita yang beredar, YouTube juga akan melakukan investasi terhadap beberapa konten baru. Artinya, Anda perlu merogoh kocek untuk menonton video-video di YouTube. Jika hal tersebut terealisasi maka para YouTubers di Indonesia dapat terkena dampaknya.
Baca juga: YouTube Luncurkan Layanan VOD Berlangganan
"Apapun fitur yang baru yang diciptakan di Amerika itu belum tentu akan dibawa ke Indonesia. Sebab apa yang telah dirancang akan dilihat terlebih dahulu perkembangan serta kebutuhannya, jadi saya belum bisa bilang apakah hal tersebut akan dibawa ke Indonesia atau tidak," ujar Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, Selasa (20/10/2015).
Veronica menambahkan, kalaupun layanan berlangganan tersebut hadir di Indonesia, saya yakin hal tersebut hanya akan digunakan oleh sebagian kecil masyarakat Indonesia. Artinya akan tetap lebih banyak konten free yang dapat di akses semua orang. Namun, sekali lagi kita belum tahu apakah layananan berlangganan dari YouTube masuk Indonesia atau tidak, tutur Veronica
"Sebenarnya masih banyak fitur lain yang saya tunggu-tunggu dan belum masuk Indonesia seperti Youtube Kids, jadi ke depannya kita lihat saja," tutupnya.
(dol)