Pasar Audio Tak Terpengaruh Gejolak Ekonomi

JAKARTA - Kondisi perekonomian yang kurang stabil membuat perusahaan terus mengatur strategi agar tidak terbawa arus negatif pasar. Tetapi kondisi ini tidak memengaruhi pasar Audio. Salah satunya adalah perusahaan audio asal Amerika Serikat, Harman.

"Jadi, orang mendengarkan musik itu kan tidak bisa berhenti. Mungkin saat ini orang-orang menganggap bahwa speaker itu hanya sebagai aksesoris. Padahal sebenernya kita kan tidak hanya menjual desain dan produk tapi juga kualitas," ujar Marketing and Communication Manager Lifestyle Division Indonesia, Devi Yosita dalam peluncuran 7 speaker JBL terbaru, Rabu (14/10/2015).

Dia mengatakan, Harman selama ini terkenal dengan kualitas dan desain yang baik, sehingga pihaknya optimistis pasar akan menerima dengan baik.
(Baca: 7 Produk JBL Meluncur Siap Bersaing di Pasar Audio Tanah Air)

"Kalau kondisi ini terus berlanjut mungkin kita akan ada perubahan harga sedikit. Namun, tidak akan naik terlalu signifikan. Kita ingin tetap membuat orang membutuhkan produk audio," ujar Devi.

Menurutnya, saat ini masih banyak yang memiliki earphone bawaan dari handphone yang dinilainya sudah cukup. Namun, trend saat ini earphone tidak lagi hanya untuk mendengarkan musik tapi juga lebih pada lifestyle dengan warna-warna menarik. (Baca: JBL Clip+ Speaker Mungil Bagi Para Travelling)

"Jadi kita tetap optimis pasar earphone di Indonesia tetap akan tumbuh. Dalam waktu dekat kami belum ada rencana untuk merevisi harga, mungkin harganya masih akan stabil sampai beberapa bulan ke depan," tandasnya.