Ini Strategi Huawei Hadapi Kondisi Ekonomi Indonesia

JAKARTA - Kondisi ekonomi Indonesia yang masih lesu, membuat masyarakat berpikir dua kali untuk berbelanja. Namun, Huawei Indonesia memiliki solusi tersendiri dalam menerapkan strategi penjualan untuk menyesuaikan perubahan ini.

"Huawei telah memiliki standar harga yang menjadi patokan, sehingga kami tidak akan menaikan harga yang telah kami rilis untuk saat ini, walaupun harga dollar semakin tinggi. Kemungkinan penyesuaian harga akan dilakukan pada produk berikutnya," ujar Direktur Marketing Huawei Consumer Business, Ellen Angerani Gunawan, saat peluncuran Honor 6 Plus di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Melemahnya nilai tukar rupiah, berdampak pada semua produk smartphone yang sebagaian besar produknya impor. Selain penjualan telah lesu sejak awal tahun, dollar yang semakin kuat membuat harga semakin naik.

"Sekarang kita sedang melakukan promo khusus untuk pembelian pre-order di Blibli.com dan website honor.co.id, berupa geerbox, mini tripod, cleaner screen serta mendapatkan voucher belanja 200 ribu," jelasnya.

Seperti diketahui, optimisme Huawei ini ditunjukkan dengan menggandeng Blibli.com menjual secara eksklusif Honor 6 Plus ke market Indonesia. Honor 6 Plus di Indonesia dibawa dengan dua pilihan, yakni dengan teknologi jaringan 3G dan 4G. Produk anyar ini sudah bisa didapat secara eksklusif di Blibli.com maupun di website honor.co.id dengan harga spesial Rp5,888 juta, harga tersebut untuk jenis seri 4G.

Baca:
Akhirnya Honor 6 Plus Masuk Indonesia