Uber Kini Sediakan Layanan Leasing untuk Mobil
Jum'at, 31 Juli 2015 - 23:34 WIB
Uber Kini Sediakan Layanan Leasing untuk Mobil
A
A
A
NEW YORK - Langkah baru dilakukan Uber yang sebelumnya dikenal sebagai perusahaan teknologi. Memberikan sebuah aplikasi kepada perusahaan transportasi untuk lebih mudah mendapatkan penumpang.
Seperti dilansir dari reuters, Jumat (31/7/2015), kini di Amerika Serikat mereka kini mempunyai program baru yaitu penyedia jasa leasing kendaraan. Langkah Uber ini untuk menarik lebih banyak pengendara taksi Uber.
Program leasing kendaraan roda empat oleh Uber ini pun dilakukan setelah sebelumnya mereka melakukan kerjasama peminjaman unit kendaraan bersama dengan Banco Santander.
Sayangnya pihak Uber belum menjelaskan secara detail mengenai program leasing kendaraan yang mereka sediakan ini. Tapi mereka menjanjikan kalau program leasing ini sangat fleksibel. Bahkan lebih fleksibel dibandingkan dengan perusahaan leasing tradisional.
Kita ketahui layanan taksi Uber banyak dipertentangkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Banyak sopir taksi ataupun penyedia layanan transportasi umum tradisional di negara-negara dunia melakukan aksi protes terhadap kehadiran taksi Uber.
Padahal bila kita melihat sisi positifnya akan banyak membuka lapangan kerja baru, hanya sistemnya saja yang disesuaikan setiap negara.
Seperti dilansir dari reuters, Jumat (31/7/2015), kini di Amerika Serikat mereka kini mempunyai program baru yaitu penyedia jasa leasing kendaraan. Langkah Uber ini untuk menarik lebih banyak pengendara taksi Uber.
Program leasing kendaraan roda empat oleh Uber ini pun dilakukan setelah sebelumnya mereka melakukan kerjasama peminjaman unit kendaraan bersama dengan Banco Santander.
Sayangnya pihak Uber belum menjelaskan secara detail mengenai program leasing kendaraan yang mereka sediakan ini. Tapi mereka menjanjikan kalau program leasing ini sangat fleksibel. Bahkan lebih fleksibel dibandingkan dengan perusahaan leasing tradisional.
Kita ketahui layanan taksi Uber banyak dipertentangkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Banyak sopir taksi ataupun penyedia layanan transportasi umum tradisional di negara-negara dunia melakukan aksi protes terhadap kehadiran taksi Uber.
Padahal bila kita melihat sisi positifnya akan banyak membuka lapangan kerja baru, hanya sistemnya saja yang disesuaikan setiap negara.
(dol)
