Apkomindo Genjot Penjualan Komputer
A
A
A
SEMARANG - Memasuki semester kedua tahun ini, penjualan komputer dan laptop di kota Semarang terus digenjot, setelah semester pertama penjualan komputer terpuruk. Hal ini karena daya beli masyarakat pada semester pertama cukup lemah, seiring kurang baiknya pertumbuhan ekonomi global.
Kondisi ini menyebabkan banyak komputer dan laptop yang menumpuk di gudang, karena tidak terjual. Berbagai upaya dilakukan oleh kalangan pengusaha komputer untuk meningkatkan penjualan, mulai dari pameran hingga memberikan diskon besar.
Kabid Pameran Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Tengah, AM Ishak mengakui, awal tahun penjualan cenderung sepi. Bahkan jika dibandingkan semester pertama tahun lalu, mengalami penurunan cukup banyak.
”Kemarin mendekati lebaran sedikit ada kenaikan tetapi sekarang sudah kembali lesu lagi,” katanya di sela-sela pembukaan pameran komputer di Java Mal Semarang, Kamis, (30/7/2015).
Ishak mengaku, Apkomindo sangat berharap pada semester kedua tahun ini penjualan komputer meningkat. Terlebih kata Dia, pemeritah sudah memberikan stimulus dengan penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
Dengan adanya penghapusan, PPnBM, harga akan lebih murah.
Terlebih lagi kata Dia, saat ini anggaran belanja pemerintah sudah mulai turun, dimana harapannya ekonomi kerakyatan bergairah, sehingga meningkatkan daya beli.
“Harapannya begitu (penjualan naik). Kita lihat saja dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan, apakah para penjualan komputer ini bisa tersenyum atau justru sebaliknya,” ucapnya.
Untuk membangkitkan gairah pasar komputer, Apkomindo pun kembali menggelar pameran. Pameran ketiga kalinya di tahun 2015 ini diharapkan pula busa meningkatkan daya beli masyarakat, mengingat banyak promo yang ditawarkan.
Ketua pameran Hanifi AP mengatakan, pameran komputer kali ini, akan berlangsung selama 6 hari, mulai 30 Juli-4 Agustus 2015 dan diikuti 54 peserta, dengan 9 stand VIP, seperti Acer, Epson, Lenovo, HP, Brother, DELL, Advance, dan lain-lain.
”Kami tidak memiliki target, tapi harapannya melalui pameran ini bisa meningkatkan penjualan komputer,” tambahnya.
Kondisi ini menyebabkan banyak komputer dan laptop yang menumpuk di gudang, karena tidak terjual. Berbagai upaya dilakukan oleh kalangan pengusaha komputer untuk meningkatkan penjualan, mulai dari pameran hingga memberikan diskon besar.
Kabid Pameran Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Tengah, AM Ishak mengakui, awal tahun penjualan cenderung sepi. Bahkan jika dibandingkan semester pertama tahun lalu, mengalami penurunan cukup banyak.
”Kemarin mendekati lebaran sedikit ada kenaikan tetapi sekarang sudah kembali lesu lagi,” katanya di sela-sela pembukaan pameran komputer di Java Mal Semarang, Kamis, (30/7/2015).
Ishak mengaku, Apkomindo sangat berharap pada semester kedua tahun ini penjualan komputer meningkat. Terlebih kata Dia, pemeritah sudah memberikan stimulus dengan penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
Dengan adanya penghapusan, PPnBM, harga akan lebih murah.
Terlebih lagi kata Dia, saat ini anggaran belanja pemerintah sudah mulai turun, dimana harapannya ekonomi kerakyatan bergairah, sehingga meningkatkan daya beli.
“Harapannya begitu (penjualan naik). Kita lihat saja dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan, apakah para penjualan komputer ini bisa tersenyum atau justru sebaliknya,” ucapnya.
Untuk membangkitkan gairah pasar komputer, Apkomindo pun kembali menggelar pameran. Pameran ketiga kalinya di tahun 2015 ini diharapkan pula busa meningkatkan daya beli masyarakat, mengingat banyak promo yang ditawarkan.
Ketua pameran Hanifi AP mengatakan, pameran komputer kali ini, akan berlangsung selama 6 hari, mulai 30 Juli-4 Agustus 2015 dan diikuti 54 peserta, dengan 9 stand VIP, seperti Acer, Epson, Lenovo, HP, Brother, DELL, Advance, dan lain-lain.
”Kami tidak memiliki target, tapi harapannya melalui pameran ini bisa meningkatkan penjualan komputer,” tambahnya.
(dol)