Ambient Optimistis Jadi Terbaik di Iklan Video Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Ambient Digital Indonesia (ADI) punya target besar, meskipun belum terlalu lama hadir di kancah video digital. Mereka optimistis menjadi terbaik di bidang iklan video digital.
“Konsepnya mempertemukan pengiklan (Brand) dengan ratusan pemilik situs di dalam satu sistem,” kata Pendiri ADI bersama Ambient Digital Group Pte Ltd., Remco Lupker.
ADI diklaim sebagai perusahaan pertama menggunakan sistem video periklanan digital di Indonesia. Menurut Remco, pihaknya berupaya mewujudkan pengiklan menjangkau sasaran yang tepat melalui iklan video menggunakan teknologi audience targeting.
Dengan kekuatan data, iklan (video) hanya muncul kepada mereka yang bersangkutan dengan sasaran pengiklan. ”Di luar Google dan Facebook, Ambient Indonesia yang pertama dan satu-satunya perusahaan periklanan digital yang menggunakan teknologi audience targeting,” papar mantan pendiri Tokobagus itu.
Saat ini ADI berkerja sama dengan Unilever, P&G, HSBC, Microsoft, Sampoerna, Indosat, dan semua iklan trailer film dari Hollywood & Warner Bros untuk mempromosikan iklan mereka.
”Memang belum banyak regulasi mengatur iklan di internet atau online, karena sangat berbeda dengan siaran tv dan broadcasting,” ucap Remco. Kelebihan teknologi ini adalah, dapat mengatur penayangan iklan melalui sistem, serta mengatur jam tayang dengan user yang ada pada jam yang ditentukan.
”Iklan digital pasar yang tumbuh cepat. Karena advertising digital akan tetap dilakukan perusahaan,” ungkapnya.
Di Indonesia, menurut Remco, sudah banyak perusahaan ad-network menjadi incaran pemain asing karena potensinya sangat besar. Seperti adplus dan adstars.
”Kompetitor utama kami YouTube. Bedanya, iklan iklan ambient muncul hanya di situs lokal seperti situs berita, sifatnya multiple site dan membantu situs- situs lokal mendapatkan income dari kerjasama,” tukasnya.
“Konsepnya mempertemukan pengiklan (Brand) dengan ratusan pemilik situs di dalam satu sistem,” kata Pendiri ADI bersama Ambient Digital Group Pte Ltd., Remco Lupker.
ADI diklaim sebagai perusahaan pertama menggunakan sistem video periklanan digital di Indonesia. Menurut Remco, pihaknya berupaya mewujudkan pengiklan menjangkau sasaran yang tepat melalui iklan video menggunakan teknologi audience targeting.
Dengan kekuatan data, iklan (video) hanya muncul kepada mereka yang bersangkutan dengan sasaran pengiklan. ”Di luar Google dan Facebook, Ambient Indonesia yang pertama dan satu-satunya perusahaan periklanan digital yang menggunakan teknologi audience targeting,” papar mantan pendiri Tokobagus itu.
Saat ini ADI berkerja sama dengan Unilever, P&G, HSBC, Microsoft, Sampoerna, Indosat, dan semua iklan trailer film dari Hollywood & Warner Bros untuk mempromosikan iklan mereka.
”Memang belum banyak regulasi mengatur iklan di internet atau online, karena sangat berbeda dengan siaran tv dan broadcasting,” ucap Remco. Kelebihan teknologi ini adalah, dapat mengatur penayangan iklan melalui sistem, serta mengatur jam tayang dengan user yang ada pada jam yang ditentukan.
”Iklan digital pasar yang tumbuh cepat. Karena advertising digital akan tetap dilakukan perusahaan,” ungkapnya.
Di Indonesia, menurut Remco, sudah banyak perusahaan ad-network menjadi incaran pemain asing karena potensinya sangat besar. Seperti adplus dan adstars.
”Kompetitor utama kami YouTube. Bedanya, iklan iklan ambient muncul hanya di situs lokal seperti situs berita, sifatnya multiple site dan membantu situs- situs lokal mendapatkan income dari kerjasama,” tukasnya.
(dyt)