Indovision Raih Penghargaan Top Brand Awards 2015

Jum'at, 03 Juli 2015 - 09:04 WIB
Indovision Raih Penghargaan Top Brand Awards 2015
Indovision Raih Penghargaan Top Brand Awards 2015
A A A
JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) melalui produk televisi berlangganannya, Indovision, berhasil sabet penghargaan Top Brand Award 2015, yang digelar Majalah Marketing.

Wakil Presiden Direktur MNC Sky Vision, Yudha Wibawa menyatakan, perseroan telah delapan tahun meraih penghargaan ini dalam kategori yang sama secara berturut-turut. Hal ini mencerminkan kekonsistenan kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada konsumennya.

"Indovision mendapatkan ranking 1 untuk kategori Pay TV dalam delapan tahun belakang ini, ini merupakan penghargaan yang luar biasa untuk kami," kata Yudha usai menghadiri penghargaan Top Brand Awards 2015 di Jakarta, Kamis (3/7/2015).

Dengan diperolehnya penghargaan ini, menurut dia, perseroan memperoleh masukan yang membangun dari konsumennya. Hal tersebut bisa turut mengembangkan bisnis MNC Sky, di sisi lain juga bisa mengetahui pesaing di industri televisi berbayar.

Yudha melanjutkan, metode pemenang berdasarkan survei dari masyarakat sebagai konsumen. Dengan demikian, perseroan jadi mengetahui masing-masing respon terhadap produk yang diluncurkan. Dari survei tersebut, bisa diketahui seperti brand apa yang menurut mereka paling mencerminkan konsitensi kualitas, dibandingkan dan mendapatkan pemenang.

"Top Brand ini sudah lumayan bergengsi yang diadakan oleh lembaga independen dan Majalah Marketing sehingga menghasilkan nama brand yang berkualitas," ucapnya.

Yudha juga menambahkan, yang membuat Indovision berbeda dengan televisi berbayar sejenis, yaitu penyiaran dari konten-konten eksklusif, channel-channel menarik seperti channel untuk anak-anak. Misalnya Disney Channel, jika orangtua ingin memberikan pendidikan bagus terhadap anak, yang sehat hanya Indovision.

"Dari 117 channel, sekira 30 channel lebih tidak bisa ditonton di televisi lain selain Indovison. Kita lihat akhir-akhir ini jumlah saingan televisi banyak. Dengan bertambahnya persaingan, kita tidak bergeser," pungkasnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah Marketing, PJ Rahmat Susanta mengatakan, tujuan diberikannya penghargaan ini adalah apresiasi kepada merek dalam negeri yang paling berpengaruh di Indonesia. Merek tersebut harus dikenal dan dipakai secara terus menerus oleh konsumennya.

"Indovision sudah banyak dikenal dan dipakai konsumennya, persaingan televisi berbayar juga cukup luar biasa, menurut saya Indovision layak sebagai pemenang," kata Rahmat.

Pada penghargaan tersebut, Indovision keluar sebagai pemenang dalam kategori Pay TV. Bersaing dengan sejumlah produk televisi berlangganan lainnya, Indovision kembali menjadi juara dan memenangkan kategori ini sejak 2008.

Penentuan pemenang, kata dia, dipilih berdasarkan hasil survei dari 10.000 responden yang dilakukan sejak awal tahun ini dalam tempo 3-4 bulan. Responden tersebut berasal dari 11 kota besar di Indonesia, diantaranya Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar.

"Indovision dipilih karena loyal dengan pelanggannya, pelayanan memang salah satu kriteria penilaian dari responden. Jadi bukan kami yang menentukan pemenang, tapi konsumen lah yang memilih," imbuhnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Majalah Marketing, terdapat tiga parameter dalam penilaian pemenang sebagai Top Brand. Ketiga kriteria tersebut, yaitu mempunyai pangsa pasar (market share) yang besar, merek tersebut harus dikenal konsumen dan dibeli, sedangkan yang ketiga konsumen akan membeli produk tersebut secara berkelanjutan.

"Majalah Marketing memberikan penghargaan kepada lebih dari 100 merek dalam ajang Top Brand Award, setiap tahunnya kita berikan kategori terbaru, hal ini sesuai banyaknya kategori merek yang bermunculan di masing-masing industri," papar dia.

Menurut Rahmat, melalui penghargaan ini semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya nama sebuah brand. "Seiring tumbuhnya beberapa merek baru, diharapkan ajang ini bisa memacu persaingan merek Indonesia hingga di kancah global," pungkasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2633 seconds (0.1#10.140)