Riset: Perangkat Tua Ganggu Kinerja
A
A
A
JAKARTA - Hasil riset ”Network Barometer Report” terbaru Dimension Data mengungkap, hubungan erat antara kegagalan perangkat dengan lama masa pakai. Dari lebih 70.000 perangkat teknologi jaringan yang dianalisis, 53% mengalami penuaan. Bahkan, tidak layak guna karena telah memasuki masa pakai 5 tahun tanpa henti.
“Selama 7 tahun riset, tingkat toleransi rata-rata jumlah perangkat tidak layak guna di jaringan perusahaan berkisar 10%. Pembaruan teknologi menyeluruh harus terjadi,” sebut Consulting Practice Manager Andre van Schalkwyk.
Namun, lanjut van Schalkwyk, data menunjukkan bahwa banyak perusahaan melakukan pembaruan ketika sebagian besar perangkat tua mereka telah mencapai masa kritis dan dukungan teknologi sudah tidak ada. “Perusahaan jelas ingin memberdayakan perangkat usang mereka selama mungkin,” ujarnya.
Berdasarkan pengalamannya mengevaluasi kesiapan dukungan operasional perusahaan, Dimension Data menyatakan, dalam skala lima sekitar 90% dari perusahaan masih berada di tingkat satu atau dua dalam hal kesiapan. Tingkatan ini ditandai kurang, bahkan tidak adanya standardisasi proses, perbaikan perangkat ala kadar, serta peran dan tanggung jawab tidak jelas bagi staf TI.
Akibatnya, waktu tidak tersedianya jaringan yang lebih lama dan peningkatan biaya operasional. Ini juga alasan mengapa 30% dari semua insiden layanan masih berhubungan dengan kesalahan manusia. “Secara keseluruhan, kami melihat masih banyak yang harus dibenahi terhadap manajemen jaringan untuk menjamin keefektifan jaringan dalam mendukung operasional perusahaan.”
“Selama 7 tahun riset, tingkat toleransi rata-rata jumlah perangkat tidak layak guna di jaringan perusahaan berkisar 10%. Pembaruan teknologi menyeluruh harus terjadi,” sebut Consulting Practice Manager Andre van Schalkwyk.
Namun, lanjut van Schalkwyk, data menunjukkan bahwa banyak perusahaan melakukan pembaruan ketika sebagian besar perangkat tua mereka telah mencapai masa kritis dan dukungan teknologi sudah tidak ada. “Perusahaan jelas ingin memberdayakan perangkat usang mereka selama mungkin,” ujarnya.
Berdasarkan pengalamannya mengevaluasi kesiapan dukungan operasional perusahaan, Dimension Data menyatakan, dalam skala lima sekitar 90% dari perusahaan masih berada di tingkat satu atau dua dalam hal kesiapan. Tingkatan ini ditandai kurang, bahkan tidak adanya standardisasi proses, perbaikan perangkat ala kadar, serta peran dan tanggung jawab tidak jelas bagi staf TI.
Akibatnya, waktu tidak tersedianya jaringan yang lebih lama dan peningkatan biaya operasional. Ini juga alasan mengapa 30% dari semua insiden layanan masih berhubungan dengan kesalahan manusia. “Secara keseluruhan, kami melihat masih banyak yang harus dibenahi terhadap manajemen jaringan untuk menjamin keefektifan jaringan dalam mendukung operasional perusahaan.”
(dyt)