Game Fighting yang Realistis

Senin, 29 Juni 2015 - 10:31 WIB
Game Fighting yang Realistis
Game Fighting yang Realistis
A A A
JAKARTA - Ajang internasional Ultimate Fighting Championship (UFC), olah raga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan dalam arena oktagon (segi delapan), memiliki banyak penggemar. Sempat jeda sesaat, pada 2011 hingga saat ini antusiasme masyarakat terhadap MMA kembali meningkat, setelah One Fighting Championship (ONE-FC) masuk Indonesia, dengan banyaknya praktisi MMA asal Indonesia ikut berpartisi.

Nah, EA Sports UFC ini dirancang untuk para penggemar MMA. Game ini terbilang jeli dalam mengekstrak olahraga fisik yang mengombinasikan teknik dari berbagai cabang seni bela diri untuk melumpuhkan lawan, seperti pergumulan, tendangan, kuncian, dan pukulan, itu dalam sebuah game. Salah satu keunikan gameplay yang dipilih perusahaan game multinasional Electronics Arts ini adalah meniadakan fitur energi.

Artinya, pemain bisa melakukan pukulan sebanyak mungkin ke lawannya tanpa takut kehabisan tenaga. Tapi, melontarkan pukulan membabi buta ke lawan justru tidak akan memenangkan pertarungan. Sebab, petarung lawan Anda (komputer) telah diprogram untuk dapat mendeteksi serangan yang monoton. Ia akan menangis, dan justru melakukan serangan balasan (counter attack).

Karena itu, justru cara terbaik untuk menghasilkan serangan efektif adalah menyerang dengan hati-hati. Hal ini yang membuat EA Sports UFC terasa sangat nyata, sehingga seru sekali dimainkan berulang- ulang. Dalam moda “career”, pemain akan mendapatkan petarung bergaya MMA.

Tapi, seiring waktu, semakin banyak pilihan petarung yang bisa dipakai: kickboxer, muaythai, pegulat, bahkan petarung wanita. Semakin sering naik level, semakin banyak pula kombinasi teknik yang bisa dipakai selain serangan dasar hook atas, jab tengah, dan uppercut. Dan setiap gaya petarung memiliki teknik berbeda-beda. Misalnya petarung muaythai akan memiliki serangan dengan dengkul, sementara petarung MMA akan unggul di serangan kuncian.

Teknik serangan khusus itu baru muncul dan bisa digunakan setelah pemain melakukan serangan telak, atau mengindar dari serangan. Secara total ada 70 petarung yang bisa dipakai. Secara umum, EA Sports UFC adiktif lewat grafis yang indah dan gaya bermain yang segar dan unik.

Sampai pada titik ketika lawan sudah terlalu tangguh dan sulit sekali ditaklukkan karena perbedaan level yang terlalu jauh. Sementara in-game rewards untuk menaikkan level petarung tidak besar sehingga butuh banyak sekali pertarung untuk bisa mengejar level lawan. Jika ingin cepat, mau tidak mau pemain “dipaksa” untuk membeli in-app purchasing seperti halnya game gratisan lainnya.

Kendala lain, selain game ini berat, juga membutuhkan koneksi data yang cepat untuk memulainya (Wifi). Silahkan bersabar jika memakai koneksi jaringan seluler biasa.
(dyt)
Berita Terkait
Uji Coba Beta Tahap...
Uji Coba Beta Tahap Kedua, Ini Perbedaan Free Fire Max dan Original
20 Game Google Tersembunyi...
20 Game Google Tersembunyi yang Bisa Dimainkan Walau Tanpa Internet
Induk Pengembang GTA...
Induk Pengembang GTA Beri Sinyal GTA VI Meluncur 2023
Pengembang Among Us...
Pengembang Among Us Berupaya Membuat Ghost tetap Bermain lebih Menarik
Update Terbaru Among...
Update Terbaru Among Us Membuat Pemberi Voting Tak Diketahui
Kabar Buruk untuk Gamer,...
Kabar Buruk untuk Gamer, Ubisoft Tunda Peluncuram Far Cry 6
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
4 jam yang lalu
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
10 jam yang lalu
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
10 jam yang lalu
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
11 jam yang lalu
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
13 jam yang lalu
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
20 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved