Google Tambahkan Fitur Suara OK Google Bahasa Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Google meluncurkan kampanye bertajuk “Tanya aja Google App”, didesain sesuai perilaku pengguna saat mencari di Google. Salah satu unggulannya adalah memperkenalkan fitur suara “OK Google” yang sudah dapat diaktifkan dalam Bahasa Indonesia, melalui setelan bahasa di ponsel.
Tambahan fitur ini dapat membuat pengguna tak perlu mengetik mencari di Google. Cukup katakan “OK Google”, dan mereka bisa melakukan pencarian. Ketika pengguna bertanya pertanyaan seperti “Hasil skor Liga Inggris” atau “Restoran Bakmi dekat saya”, Google App akan menjawab pertanyaan secara langsung, dalam Bahasa Indonesia.
Consumer Marketing, Google Indonesia, Sandy Tantra menuturkan, Netizen tidak hanya menggunakan Google untuk pertanyaan-pertanyaan serius atau akademis saja, tapi juga membantu mereka mendapatkan informasi yang tepat dalam waktu yang tepat, seperti saat sedang memasak atau menonton bioskop.
"Dengan pencarian berbasis suara, kami berharap pengguna di Indonesia semakin mudah menemukan informasi yang mereka perlukan,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (10/6/2015).
Data Google Trends, kata kunci pencarian “cara membuat” di Google Indonesia pada 2014 dan 2015 lebih bersifat keseharian atau rutinitas. Melihat adanya perubahan perilaku Netizen ini, Google meluncurkan kampanye bertajuk “Tanya aja Google App” yang didesain sesuai dengan perilaku pengguna saat mencari di Google.
Kampanye ini bertujuan untuk membuat pengguna semakin mudah dalam menemukan informasi. “Tanya aja Google App” akan menampilkan pertanyaan-pertanyaan unik Google di pusat-pusat aktivitas, seperti bioskop, gym, food court, supermarket, hingga commuter line.
Tambahan fitur ini dapat membuat pengguna tak perlu mengetik mencari di Google. Cukup katakan “OK Google”, dan mereka bisa melakukan pencarian. Ketika pengguna bertanya pertanyaan seperti “Hasil skor Liga Inggris” atau “Restoran Bakmi dekat saya”, Google App akan menjawab pertanyaan secara langsung, dalam Bahasa Indonesia.
Consumer Marketing, Google Indonesia, Sandy Tantra menuturkan, Netizen tidak hanya menggunakan Google untuk pertanyaan-pertanyaan serius atau akademis saja, tapi juga membantu mereka mendapatkan informasi yang tepat dalam waktu yang tepat, seperti saat sedang memasak atau menonton bioskop.
"Dengan pencarian berbasis suara, kami berharap pengguna di Indonesia semakin mudah menemukan informasi yang mereka perlukan,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (10/6/2015).
Data Google Trends, kata kunci pencarian “cara membuat” di Google Indonesia pada 2014 dan 2015 lebih bersifat keseharian atau rutinitas. Melihat adanya perubahan perilaku Netizen ini, Google meluncurkan kampanye bertajuk “Tanya aja Google App” yang didesain sesuai dengan perilaku pengguna saat mencari di Google.
Kampanye ini bertujuan untuk membuat pengguna semakin mudah dalam menemukan informasi. “Tanya aja Google App” akan menampilkan pertanyaan-pertanyaan unik Google di pusat-pusat aktivitas, seperti bioskop, gym, food court, supermarket, hingga commuter line.
(dyt)