Kriminalitas Tinggi, Uber Tawarkan ETA

Rabu, 13 Mei 2015 - 20:55 WIB
Kriminalitas Tinggi, Uber Tawarkan ETA
Kriminalitas Tinggi, Uber Tawarkan ETA
A A A
JAKARTA - Sebagai aplikasi transportasi yang banyak digunakan masyarakat, Uber tampaknya memperhatikan standar keamanan untuk keselamatan para penumpangnya , terutama wanita. Untuk itu, Uber menawarkan sistem pemberitahuan ETA (Estimated Time of Arrival) yang bisa di sharing ke teman terdekat.

Uber General Manager Southeast Asia, Mike Brown, menjelaskan tentang standar keamanan yang dimiliki dan disiapkan untuk para pengguna. "Salah satunya, setiap pengemudi dalam sistem kami telah melewati pemeriksaan latar belakang yang menyeluruh,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5/2015).

Mike menambahkan, ada beberapa sistem keselamatan yang kini dilakukan Uber untuk para pengemudi maupun penggunanya. Sistem cash-less dalam sistem pembayaran, verifikasi data pengemudi dan pengguna yang lengkap, sistem pelacak di setiap kendaraan, hingga pemberitahuan ETA.

Uber juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memastikan para pengemudi tidak memiliki catatan kriminal. Baik buruknya pelayanan yang diberikan pengemudi tranportasi, dilihat Uber dari sistem rating yang menjadi salah satu elemen penting dari Uber.

Dari sini, menurut Mike, dapat ditinjau apakah pengemudi melakukan tugasnya dengan baik atau tidak. "Kami selalu tahu siapa pengendara dan penumpang. Jadi jika ada masalah dalam suatu kondisi, kami bisa melacak dengan GPS. Dan kita memiliki semua informasi tentang perjalanan tersebut,” lanjutnya.

Untuk proses pembayaran sendiri, Uber memberlakukan proses digital, sehingga tidak akan terjadi transaksi pembayaran di dalam kendaraan Uber. Uber memberlakukan pembayaran lewat kartu kredit yang dimaksudkan untuk menghindari risiko kejahatan.

Saat penumpang merasa khawatir dengan armada yang mereka tumpangi, penumpang hanya perlu klik tombol “Share My ETA”, lalu memilih teman mana untuk berbagi informasi tentang keberadaan mereka. Dari sini teman tersebut akan menerima pesan teks yang mencantumkan nama penumpang, nama pengemudi, plat pengemudi, nomor telepon, dan link untuk ke Google Maps untuk mengetahui keberadaan kendaraan tersebut.

“Yang pasti Uber akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan serta keselamatan para penggunanya,” tuturnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0055 seconds (0.1#10.140)