Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akun Twitter Jokowi Centang Abu-Abu, untuk Perusahaan Centang Emas
loading...
Pemberlakuan centang emas dan centang abu-abu ini menyusul setelah sebelumnya Twitter mengumumkan centang biru berbayar. Foto: Tangkapan Layar
A
A
A
JAKARTA - Twitter mulai menerapkan kebijakan centang baru kepada pengguna mereka. Setelah centang biru resmi jadi layanan berbayar, Twitter menambahkan 2 jenis warna centang baru.
Yakni, centang emas untuk perusahaan dan centang abu-abu untuk organisasi pemerintah.
Dari pantauan SINDOnews, terlihat bahwa akun Twitter Presiden Jokowi kini sudah mendapatkan label centang abu-abu. Termasuk juga akun Kominfo.
![Akun Twitter Jokowi Centang Abu-Abu, untuk Perusahaan Centang Emas]()
Sedangkan akun Twitter seperti Samsung Indonesia memiliki label centang emas.
![Akun Twitter Jokowi Centang Abu-Abu, untuk Perusahaan Centang Emas]()
Sementara untuk public figure seperti Rian Ekky Pradipta atau Rian D'Masiv tetap menggunakan centang biru seperti biasa.
“Semua individu manusia yang terverifikasi akan memiliki tanda centang biru yang sama. Sebab, batas dari apa yang dianggap ‘public figure’ atau tidak terlalu subyektif,” cuit pemilik Twitter Elon Musk.
Maka public figure dan masyarakat yang membayar menggunakan layanan Twitter Blue akan mengusung centang biru yang sama.
Pengguna Twitter dapat berlangganan centang biru dengan membayar USD 8 (Rp 125 ribuan) per bulan.
Khusus untuk pengguna di iOS harus membayar lebih mahal yaitu USD 11 (Rp 172 ribuan).
Biaya Apple yang lebih mahal karena komisi 30 persen yang diambil Apple untuk setiap transaksi yang dibelilewataplikasi.
Yakni, centang emas untuk perusahaan dan centang abu-abu untuk organisasi pemerintah.
Dari pantauan SINDOnews, terlihat bahwa akun Twitter Presiden Jokowi kini sudah mendapatkan label centang abu-abu. Termasuk juga akun Kominfo.
Sedangkan akun Twitter seperti Samsung Indonesia memiliki label centang emas.
Sementara untuk public figure seperti Rian Ekky Pradipta atau Rian D'Masiv tetap menggunakan centang biru seperti biasa.
“Semua individu manusia yang terverifikasi akan memiliki tanda centang biru yang sama. Sebab, batas dari apa yang dianggap ‘public figure’ atau tidak terlalu subyektif,” cuit pemilik Twitter Elon Musk.
Maka public figure dan masyarakat yang membayar menggunakan layanan Twitter Blue akan mengusung centang biru yang sama.
Pengguna Twitter dapat berlangganan centang biru dengan membayar USD 8 (Rp 125 ribuan) per bulan.
Khusus untuk pengguna di iOS harus membayar lebih mahal yaitu USD 11 (Rp 172 ribuan).
Biaya Apple yang lebih mahal karena komisi 30 persen yang diambil Apple untuk setiap transaksi yang dibelilewataplikasi.
(dan)
Explore More