Spesifikasi Puma IFV Jerman, Kendaraan Tempur Infanteri yang Mematikan
loading...
Jerman merupakan negara yang dikenal dengan produsen kendaraan perang terbaik di seluruh dunia. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Jerman merupakan negara yang dikenal dengan produsen kendaraan perang terbaik di seluruh dunia. Salah satu produk terbaiknya adalah Puma IFV Jerman.
Infantry Fighting Vehicle atau IFV merupakan kendaraan tempur terbaru yang dibuat oleh Krauss Maffei Wegmann untuk menggantikan IFV Marder 1, karena usianya sudah menginjak 30 tahun.
Puma merupakan salah satu jenis IFV yang memiliki spesifikasi paling unggul di antara kendaraan tempur yang lainnya. Puma IFV memiliki lambung lapis baja yang dilas dengan tambahan lapis baja modular.
Baca juga : Dinilai Kurang Tangguh, Jerman Hentikan Pembelian Tank Puma
Kendaraan ini sejak tahun produksi memiliki tiga pilihan tingkat perlindungan yang berbeda, sehingga mempengaruhi berat kendaraan. Puma IFV memiliki berat bervariasi yang dimulai dengan berat 29,4 hingga 43 Ton sesuai dengan perlindungan yang digunakan.
Model dasar dari pelindung pada bagian depan dan samping puma IFV adalah kebal terhadap peluru sejenis 30 mm. Sedangkan puma IFV secara menyeluruh dapat melindungi prajurit dari senapan mesin 14,5 mm.
Dari keseluruhan bentuk perlindungan baik pada bagian depan, samping maupun keseluruhan puma IFV tidak menjadikan puma IFV menjadi kendaraan jenis IFV terberat.
Dikutip dari military today com, Puma IFV merupakan kendaraan dengan berat masuk dalam kategori sedang, karena jenis IFV yang paling berat dipegang oleh Lynx KF41 Jerman dan juga IFV berat Armata.
Meskipun bukan termasuk kendaraan berat, Puma IFV jerman ini memiliki kelebihan yakni kebal terhadap ranjau hingga mencapai 10 Kg TNT, selain itu Puma juga dilindungi dengan sistem peringatan ancaman secara otomatis seperti perlindungan NBC dan juga pencegahan kebakaran.
Selain memiliki lambung kuat yang tahan dari segala bentuk ancaman, kendaraan ini juga telah dipersenjatai dengan senjata yang dapat dioperasikan dari jarak jauh.
Infantry Fighting Vehicle atau IFV merupakan kendaraan tempur terbaru yang dibuat oleh Krauss Maffei Wegmann untuk menggantikan IFV Marder 1, karena usianya sudah menginjak 30 tahun.
Puma merupakan salah satu jenis IFV yang memiliki spesifikasi paling unggul di antara kendaraan tempur yang lainnya. Puma IFV memiliki lambung lapis baja yang dilas dengan tambahan lapis baja modular.
Baca juga : Dinilai Kurang Tangguh, Jerman Hentikan Pembelian Tank Puma
Kendaraan ini sejak tahun produksi memiliki tiga pilihan tingkat perlindungan yang berbeda, sehingga mempengaruhi berat kendaraan. Puma IFV memiliki berat bervariasi yang dimulai dengan berat 29,4 hingga 43 Ton sesuai dengan perlindungan yang digunakan.
Model dasar dari pelindung pada bagian depan dan samping puma IFV adalah kebal terhadap peluru sejenis 30 mm. Sedangkan puma IFV secara menyeluruh dapat melindungi prajurit dari senapan mesin 14,5 mm.
Dari keseluruhan bentuk perlindungan baik pada bagian depan, samping maupun keseluruhan puma IFV tidak menjadikan puma IFV menjadi kendaraan jenis IFV terberat.
Dikutip dari military today com, Puma IFV merupakan kendaraan dengan berat masuk dalam kategori sedang, karena jenis IFV yang paling berat dipegang oleh Lynx KF41 Jerman dan juga IFV berat Armata.
Meskipun bukan termasuk kendaraan berat, Puma IFV jerman ini memiliki kelebihan yakni kebal terhadap ranjau hingga mencapai 10 Kg TNT, selain itu Puma juga dilindungi dengan sistem peringatan ancaman secara otomatis seperti perlindungan NBC dan juga pencegahan kebakaran.
Selain memiliki lambung kuat yang tahan dari segala bentuk ancaman, kendaraan ini juga telah dipersenjatai dengan senjata yang dapat dioperasikan dari jarak jauh.
Lihat Juga :
