Riset Classiq Sebut Mayoritas Perusahaan AS Siap Gunakan Komputer Kuantum

Jum'at, 16 Desember 2022 - 16:59 WIB
loading...
Riset Classiq Sebut...
Komputer kuantum sendiri menggunakan bit kuantum (qubit) yang dapat menyandikan informasi dengan nilai 1 dan 0 secara bersamaan. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Data dari perusahaan pengembang algoritma komputasi kuantum , Classiq menyebut bahwa mayoritas perusahaan AS sudah memulai berinvestasi dalam penelitian atau teknologi komputasi kuantum.



Disebutkan bahwa lebih tepatnya 83% dari 500 profesional yang bekerja untuk perusahaan AS dan 100 karyawan atau lebih dan di berbagai industri yang berbeda sudah siap untuk menggunakan komputer kuantum.

Seperti diketahui, komputer kuantum sendiri menggunakan bit kuantum (qubit) yang dapat menyandikan informasi dengan nilai 1 dan 0 secara bersamaan.

Dengan begitu, komputer mampu memproses data jauh lebih cepat dibandingkan komputer biasa.

Melansir dari Techradar, Jumat (16/12/2022), Classiq menemukan bahwa peringkat sektor tertinggi untuk investasi kuantum termasuk sektor keuangan (87%), industri akuntansi (86%), dan kategori MedTech (83%).

Hampir semua (94%) dari total kelompok survei mengatakan bahwa kuantum pada akhirnya akan menginformasikan pengambilan keputusan harian organisasi mereka tentang hal-hal seperti penganggaran, peramalan, penempatan staf, dan strategi.

Pangsa itu naik menjadi 97% untuk peserta survei sektor keuangan. Faktanya, hampir setengah (49%) responden sektor keuangan mengatakan bahwa kuantum akan menginformasikan pengambilan keputusan bisnis mereka pada akhir tahun 2022.

Seperempat perusahaan dari semua sektor mengatakan bahwa teknologi komputasi kuantum sudah terlibat dalam pengambilan keputusan mereka.

Ke depan, hampir tiga perempat (72%) perusahaan yang disurvei menunjukkan bahwa komputasi kuantum akan berperan dalam pengambilan keputusan harian mereka dalam lima tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)