TikTok Hapus 49 juta Video dan Paling Banyak dari India, Kenapa?
loading...

Jumlah video yang dihapus TikTok ini sangat besar dibandingkan dengan YouTube. YouTube melaporkan menghapus sekitar 14,7 juta video selama periode waktu yang sama pada 2019. Foto/ist
A
A
A
NEW DELHI - TikTok mengungkap laporan transparansi untuk paruh kedua 2019. Dalam laporan tersebut, aplikasi buatan ByteDance ini menghapus lebih dari 49 juta video dari seluruh dunia dalam periode tersebut. (Baca juga: Larangan TikTok di India Jadi Berkah Bagi Aplikasi Lokal )
Jumlahnya ternyata hanya mewakili kurang dari 1% dari semua video yang diunggah ke TikTok dalam periode waktu yang sama, demikian dikutip dari laman The Verge, Jumat (10/7/2020).
Puluhan juta video tersebut dihapus karena melanggar aturan, mulai dari pornografi, perilaku berbahaya, ilegal anak di bawah umur, dan ujaran kebencian. Kurang dari 1% dari video yang dihapus melanggar kebijakan TikTok tentang ujaran kebencian, integritas dan keaslian, serta individu, dan organisasi yang berbahaya.
Video yang dihapus paling banyak berasal dari India di mana 16,5 juta video telah dihapus. India sendiri pada minggu lalu telah melarang TikTok beroperasi di negaranya karena masalah keamanan. Pasar terbesar kedua untuk video yang ditarik adalah Amerika Serikat, dengan 4,6 juta video TikTok yang dihapus.
Jumlah video yang dihapus TikTok ini sangat besar dibandingkan dengan YouTube. Aplikasi berbagi video milik Google itu melaporkan menghapus sekitar 14,7 juta video selama periode waktu yang sama pada 2019. Amerika Serikat dan India juga merupakan pasar teratas YouTube untuk penghapusan video.
Jumlahnya ternyata hanya mewakili kurang dari 1% dari semua video yang diunggah ke TikTok dalam periode waktu yang sama, demikian dikutip dari laman The Verge, Jumat (10/7/2020).
Puluhan juta video tersebut dihapus karena melanggar aturan, mulai dari pornografi, perilaku berbahaya, ilegal anak di bawah umur, dan ujaran kebencian. Kurang dari 1% dari video yang dihapus melanggar kebijakan TikTok tentang ujaran kebencian, integritas dan keaslian, serta individu, dan organisasi yang berbahaya.
Video yang dihapus paling banyak berasal dari India di mana 16,5 juta video telah dihapus. India sendiri pada minggu lalu telah melarang TikTok beroperasi di negaranya karena masalah keamanan. Pasar terbesar kedua untuk video yang ditarik adalah Amerika Serikat, dengan 4,6 juta video TikTok yang dihapus.
Jumlah video yang dihapus TikTok ini sangat besar dibandingkan dengan YouTube. Aplikasi berbagi video milik Google itu melaporkan menghapus sekitar 14,7 juta video selama periode waktu yang sama pada 2019. Amerika Serikat dan India juga merupakan pasar teratas YouTube untuk penghapusan video.
Lihat Juga :