Ngeri, Sudah 134.739 Pekerja Teknologi Dipecat Sepanjang 2022

Minggu, 20 November 2022 - 06:30 WIB
loading...
A A A
Sementara pengamat industri teknologi Scott Kessler mengatakan beberapa pelaku bisnis teknologi terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja karena langkah bisnis resiko tinggi yang membutuhkan dana yang sangat besar. Hal itu seperti ditunjukkan oleh Meta saat memulai bisnis Metaverse.



Padahal hingga saat ini Metaverse sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Ironinya Mark Zuckerberg telah mengucurkan dana yang sangat fantastis untuk itu yakni mencapai USD177 miliar atau setara Rp2.758 triliun.

"Sekarang banyak dari perusahaan itu harus menghadapi kenyataan pahit," ujar Scott Kessler.

Hal itu diamini oleh Mike Morini dari WorkForce Software. Menurutnya perusahaan teknologi sering jor-joran menghabiskan uang tidak hanya untuk pengembangan bisnis tapi juga buat karyawan. Menurutnya semua orang sudah tahu bahwa bekerja di sektor teknologi menawarkan gaji yang sangat besar.

"Saat ini industri teknologi berada di pintu keluar dimana mereka tidak lagi bisa menghabiskan segala cara dan uang agar bisa berkembang," tegasnya.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)