Kasihan, Baru 2 Hari Tiba di Kanada, Software Engineer asal India Ini Dipecat Meta
loading...
A
A
A
JAKARTA - PHK masal yang dilakukan Meta benar-benar tanpa ampun. Akibatnya, banyak karyawan yang curhat di media sosial. Termasuk yang paling tradis dialami oleh seorang insinyur perangkat lunak asal India.
Baru 2 hari tiba di Kanada dari kampung halamannya di India, ia langsung dipecat.
Meta memang memberhentikan 11.000 karyawan, atau 13% dari tenaga kerjanya di seluruh dunia.
Khusus kantor Meta di Kanada, memang sebelumnya membuka sekitar 2.500 lowongan pekerjaan di engineering hub yang akan dibangun.
Himanshu V, adalah salah satu karyawan yang diterima. Sayangnya, tidak dalam waktu lama. Bahkan, sangat singkat. Baru 2 hari bergabung ia sudah dipecat.
Hal tersebut ia curahkan dalam postingan di LinkedIn pada 10 November 2022.
“Saya pindah ke Kanada untuk bergabung dengan #Meta. 2 hari setelah bergabung, perjalanan saya berakhir. Karena saya terkena dampak PHK besar-besaran," tulis Himanshu. "Hati saya tertuju pada semua orang yang menghadapi situasi sulit saat ini."
Dalam empat hari, postingan Himanshu telah mengumpulkan lebih dari 22.000 reaksi dan 1.000 komentar di LinkedIn. PHK masal diumumkan Meta pada 9 November 2022.
“Saya melihat PHK sebagai upaya terakhir. Jadi kami memutuskan untuk mengendalikan sumber biaya lain sebelum melepaskan rekan satu tim," kata Meta CEO Mark Zuckerberg dalam sebuah posting blog.
Meta mempekerjakan sekitar 1.800 orang di Kanada.
Baru 2 hari tiba di Kanada dari kampung halamannya di India, ia langsung dipecat.
Meta memang memberhentikan 11.000 karyawan, atau 13% dari tenaga kerjanya di seluruh dunia.
Khusus kantor Meta di Kanada, memang sebelumnya membuka sekitar 2.500 lowongan pekerjaan di engineering hub yang akan dibangun.
Himanshu V, adalah salah satu karyawan yang diterima. Sayangnya, tidak dalam waktu lama. Bahkan, sangat singkat. Baru 2 hari bergabung ia sudah dipecat.
Hal tersebut ia curahkan dalam postingan di LinkedIn pada 10 November 2022.
“Saya pindah ke Kanada untuk bergabung dengan #Meta. 2 hari setelah bergabung, perjalanan saya berakhir. Karena saya terkena dampak PHK besar-besaran," tulis Himanshu. "Hati saya tertuju pada semua orang yang menghadapi situasi sulit saat ini."
Dalam empat hari, postingan Himanshu telah mengumpulkan lebih dari 22.000 reaksi dan 1.000 komentar di LinkedIn. PHK masal diumumkan Meta pada 9 November 2022.
“Saya melihat PHK sebagai upaya terakhir. Jadi kami memutuskan untuk mengendalikan sumber biaya lain sebelum melepaskan rekan satu tim," kata Meta CEO Mark Zuckerberg dalam sebuah posting blog.
Meta mempekerjakan sekitar 1.800 orang di Kanada.