Cloud Computing Teknologi Tanpa Pakai Hardware dan Software

Sabtu, 12 November 2022 - 11:42 WIB
loading...
Cloud Computing Teknologi...
Ilustrasi Teknologi Cloud Computing berkembang pesat di Indonesia. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Storage atau ruang penyimpanan sudah menjadi bagian penting di perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan performanya. Sayangnya, investasi storage masih terbilang mahal dan diklaim oleh banyak pihak kurang efisien.

Karena hal tersebut, tak sedikit perusahaan beralih kepada cloud computing atau komputasi awan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan memiliki storage dengan kapasitas tertentu tanpa harus membeli hardware, software, dan pemeliharaan sistem penyimpanan.

BACA JUGA - Bally Rilis Koleksi Ikonik 1851 Hardware

Dr. Anthonius Hutabarat selaku Head of Channel Business Alibaba Cloud Indonesia mengatakan, komputasi awan akan menjadi teknologi komputasi masa depan. Hal ini dikarenakan sistem dan mekanisme cloud computing tidak memerlukan investasi besar untuk membangun infrastruktur sumber daya teknologi informasi seperti software, processing power, storage, dan lainnya.

"Kita dapat memperoleh layanan teknis ini melalui sewa sesuai permintaan dan bayar per penggunaan," ungkap Anthonius dalam event bertajuk Start Digitalization and More Secure with Alibaba Cloud beberapa waktu lalu.

Sementara menurut Rio Prahasta, General Manager Produk Mitra Mandiri Informatika, salah satu distributor Alibaba Cloud Indonesia, mayoritas perusahaan dan organisasi tidak memiliki banyak sumber daya membeli sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka, hingga memelihara dan melindunginya. Di sisi lain, perusahaan atau organisasi berbasis IT saat ini perlu menggunakan, memelihara, dan mengamankan sistem mereka.

"Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi cloud," ujar Rio Prahasta.

Selain itu, kata Rio, perusahaan tak perlu lagi khawatir soal kompleksitas teknologi saat ini. Perlindungan sistem informasi perusahaan pun akan terjaga secara maksimal.

"Penyedia layanan bertanggung jawab untuk melindungi sistem informasi mereka dan memperbarui teknologi atau aplikasi yang digunakan," tambah Rio.

Alibaba cloud merupakan salah satu penyedia cloud computing di Indonesia, dan juga berbagai layanan untuk berbagai bisnis online dan ekosistem e-commerce.

Pada 2018, Alibaba meluncurkan pusat data pertamanya di Indonesia. Diikuti oleh peluncuran keduanya pada 2019 dan ketiga pada awal 2021. "Tujuan dari data scrubbing center adalah untuk melindungi para pelanggan di Indonesia," ungkap Rio.

Rio menjelaskan, salah satu produk Alibaba cloud yang berguna bagi industri perbankan adalah database cloud-native bernama PolarDB-X. Produk ini ditingkatkan dengan pemrosesan analitis dan pengindeksan sekunder global untuk menghasilkan data terdistribusi.

"Teknologi ini memungkinkan permintaan transaksi online dan volume tinggi secara simultan, bisnis online juga dapat melakukan analisis kompleks dengan lebih cepat. Selain itu, arsitektur komputasi dan penyimpanan terpisah yang disebut ADB atau Analytic DB membuat gudang data cloud-native lebih fleksibel dan otomatis sehingga dapat mengintegrasikan operasi analitik secara online," tutup Rio
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Envicount Luncurkan...
Envicount Luncurkan Software untuk Akuntansi Karbon dan Pelaporan ESG
NTT DATA Beberkan Cara...
NTT DATA Beberkan Cara Bikin Bisnis Nggak Gaptek di Era Digital
Hasil Riset Sebut Software...
Hasil Riset Sebut Software Berbasis Cloud Banyak Membantu Perusahaan
Zoho Workplace vs Microsoft...
Zoho Workplace vs Microsoft 365, Mana yang Lebih Sesuai untuk Bisnis di Indonesia?
Lebih Akurasi dan Transparan,...
Lebih Akurasi dan Transparan, Platform Digital Bantu Penghitungan Gaji
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
ECS Ditunjuk sebagai...
ECS Ditunjuk sebagai Distributor Tunggal VMware by Broadcom di Indonesia
Tiga Alasan Microsoft...
Tiga Alasan Microsoft Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Rekomendasi
Dari BRI untuk Bahari:...
Dari BRI untuk Bahari: Menanam Asa, Menjaga Ekosistem Laut Kapoposang
Diskursus Kebijakan...
Diskursus Kebijakan Pembinaan Karakter di Barak Militer
Baterai Made in Indonesia...
Baterai Made in Indonesia Bikin TKDN Dikejar 80 Persen dan Harga Hyundai Kona Electric Bersahabat
Berita Terkini
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved