Harga Konsol Game di Indonesia Termahal, Dianggap Sebagai Barang Mewah

Rabu, 02 November 2022 - 14:22 WIB
loading...
Harga Konsol Game di...
Harga konsol di Indonesia bisa dibanderol 57% lebih tinggi dari harga aslinya. Ditambah tingkat pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, wajar jika kemudian produk konsol game jadi barang mewah di Indonesia. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Meski mungkin tidak sepopuler game PC ataupun game mobile (di HP), konsol game di Indonesia punya segmentasinya sendiri.

Sejak 2019, permintaan konsol game di Indonesia juga meningkat. Sayangnya, gara-gara Covid-19 pula pasokan konsol game terhambat yang membuat harganya jadi lebih mahal.

Bahkan, Indonesia menjadi negara dengan harga konsol game termahal. Terutama untuk model kelas bawah setiap brand seperti Xbox Seri S, Nintendo Switch Lite, dan PS5 Digital.

Harga konsol di Indonesia bisa dibanderol 57% lebih tinggi dari harga aslinya. Ditambah tingkat pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, wajar jika kemudian produk konsol game jadi barang mewah di Indonesia.

iPrice Group, platform pembanding harga di Asia Tenggara, melakukan analisis terhadap harga konsol game di Indonesia. Juga, mencatat sejumlah fakta menarik terkait konsol game di Indonesia. Nah, berikut beberapa yang bisa dicermati:

1. Minat Terhadap Konsol Game Naik 54% dari 2019
Selama tiga tahun terakhir, perusahaan-perusahaan game terus merilis konsol generasi terbaru. Mulai Microsoft Xbox dengan seri X dan S pada 2020, Nintendo Switch dengan OLED dan Lite pada 2019 dan 2021, serta Sony PlayStation 5 pada 2020.

Antisipasi masyarakat terhadap perilisan konsol, ditambah pembatasan kegiatan pada gelombang awal pandemi COVID-19, berhasil menciptakan lonjakan tinggi pada minat konsumen. Sebut saja permainan seperti Animal Crossing yang memberi alternatif hiburan baru.

2. Pasokan Terhambat
Pembatasan selama pandemi menyebabkan penutupan sementara pabrik, menimbulkan tantangan baru bagi produsen chip semikonduktor untuk memenuhi permintaan dari produsen produk elektronik.

Hal ini memaksa produsen konsol untuk mengurangi target produksinya sehingga terjadi keterbatasan pasokan. Permintaan kuat dan terbatas menyebabkan kelangkaan produk di seluruh wilayah, termasuk Indonesia.

Momen ini dimanfaatkan reseller online mengambil keuntungan dengan menawarkan produk yang harganya telah dinaikkan jauh di atas harga jual resmi konsol game.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)