Meta Ingin Kreator di Instagram dan Facebook Bisa Jadi Profesi

JAKARTA - Banyak yang masih memandang sebelah mata profesi “content creator” atau kreator . Padahal, banyak juga kreator yang sukses. Karena itu, Meta berupaya agar kreator di Instagram dan Facebook benar-benar bisa menjadi sebuah profesi. Kok bisa?

Tim Kemitraan Meta mengaku telah bekerja sama dengan komunitas kreator. Pada 2022 ini Meta meluncurkan Creators of Tomorrow. Yakni, kumpulan kreator digital dari seluruh Asia-Pasifik. Di Indonesia, ada Agung Karmalogy, kreator komedi; Anastasia Siantar, kreator fesyen; Sally Tanudjaja, kreator fitness; dan Arya Berburu Kuliner, kreator kuliner.

Selain itu ada Reels Squad, sebuah tim yang terdiri dari kreator Reels-first kreatif yang Meta pilih secara langsung.

Di Indonesia, Meta mengaku sudah meluncurkan beberapa inisiatif untuk menumbuhkan dan memberikan wadah bagi kreator Tanah Air.

Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Indonesia dan Asia Tenggara, menyebut bahwa Meta akan terus berkolaborasi dengan kreator untuk membantu menumbuhkan audiens dan mengubah hobi jadi profesi.

”Ada program @creators di Instagram dan Meta for Creators di Facebook yang sudah kami lakukan. Meta terus membantu kreator lebih mudah mengekspresikan berbagai ide kreatif melalui berbagai fitur terbaru yang disediakan di berbagai lini platform Meta,” beber Revie.



Di kuartal ketiga tahun ini, Meta mengumumkan bahwa sekarang ada lebih dari 140 miliar konten Reels yang diputar setiap hari di Facebook dan Instagram.

Reels sendiri memiliki tingkat pendapatan tahunan sebesar USD3 miliar dari kedua aplikasi. Artinya, Reels menjadi salah satu elemen kunci bagi Meta. Wajar jika saat ini Instagram sangat fokus padavideovertikal.