iPhone 12 Tertunda Kembali Produksinya Akibat Pandemi Corona

Jum'at, 03 Juli 2020 - 15:01 WIB
loading...
iPhone 12 Tertunda Kembali...
iPhone 12. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Apple biasanya merilis perangkat iPhone terbaru pada September. Namun, untuk 2020 ini banyak kabar simpang siur mengenai peluncuran iPhone 12.

Banyak kabar yang menyebut bahwa iPhone 12 tahun ini ada bakal ditunda peluncurannya menjadi Oktober atau November. Ada juga rumor yang menyebut peluncurannya bakal tetap terjadi pada September. BACA JUGA - Gendong Mesin 155cc, Yamaha Siap Hadirkan Pesaing NMax

Kini, laporan terbaru dari Asian Nikkei Review menyebutkan, Apple berpotensi melakukan penundaan lagi. Laporan mengklaim, iPhone 12 menghadapi penundaan produksi antara empat minggu hingga dua bulan. BACA JUGA - Gendong Mesin 155cc, Yamaha Siap Hadirkan Pesaing NMax

Laporan tersebut juga menyebut , Apple telah secara agresif menemukan cara untuk mencegah penundaan. Perusahaan setidaknya berhasil menyelamatkan peluncuran ponsel agar tidak tertunda hingga 2021.

"Seperti apa kemajuannya sekarang adalah berbulan-bulan keterlambatan dalam hal produksi massal, tapi Apple melakukan apa saja untuk mempersingkat penundaan. Ada kemungkinan jadwal masih bisa bergerak maju," kata salah satu sumber Nikkei dikutip dari Ubergizmo, Jumat (3/7/2020).

Menurut sumber tersebut, penundaan produksi iPhone 12 disebabkan oleh virus corona. Pandemi Covid-19 ini memang terlah berdampak pada banyak hal, dalam kasus iPhone 12 ini, memaksa banyak fasilitas produksi di seluruh dunia ditutup yang mengakibatkan pasokan komponen menjadi terhambat.

Bocoran mengenai iPhone 12 pun sudah banyak beredar. Salah satunya mengenai tidak adanya aksesoris dalam kotak penjualan iPhone 12. Aksesoris tersebut seperti earpods dan adaptor charger.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)