6 Tips Menggunakan Mesin Cuci Agar Hemat Listrik

JAKARTA - Penggunaan mesin cuci sangat membantu untuk membersihkan baju, namun cukup banyak menyedot daya listrik . Berbagai fitur pada mesin cuci ternyata juga menyumbang cukup besar penggunaan daya listrik.

Jadi perlu dicari cara agar penggunaan mesin cuci secara optimal tapi tetap hemat listrik. Berikut 6 tips agar hemat listrik ketika eskipun menggunakan mesin cuci.

1. Gunakan Air Dingin
Saat ini sebagian besar mesin cuci memiliki fitur air panas untuk membersihkan pakaian. Lebih baik memakai air dingin untuk mencuci setiap hari. Selain noda pakaian harian tak terlalu buruk, penggunaan fitur air panas meningkatkan konsumsi daya.



2. Gunakan Quick Wash
Gunakan waktu pencucian dengan durasi yang cepat. Apalagi ketika dalam keadaan mendesak yang mengharuskan mencuci satu atau dua helai pakaian. Penggunaan fitur pencucian cepat akan mengurangi waktu pencucian hingga mengurangi penggunaan daya listrik.

3. Kurangi Siklus Mencuci
Ketika memiliki cucian hanya beberapa helai pakaian saja sebaiknya tunggu sampai pakaian kotor cukup banyak. Cara ini akan mengurangi intensitas penggunaan mesin cuci sehingga akan menghemat penggunaan listrik. Idealnya untuk mencuci bisa dua atau tiga kali seminggu.

4. Gunakan Mode Eco atau Speed Perfect
Sebagian besar mesin cuci yang tersedia saat ini memiliki mode hemat daya seperti mode eco atau mode kecepatan sempurna yang memungkinkan membersihkan secara baik dengan konsumsi daya paling sedikit. Jika mesin cuci memiliki mode hemat daya, gunakanlah sebanyak mungkin.



5. Rendam Pakaian Bernoda
Jika ada noda membandel pada pakaian, rendam pakaian selama setengah jam dalam air dan gunakan penghilang noda sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Hal ini akan mengurangi siklus jumlah pencucian dan akan menghemat waktu.

6. Pilih Deterjen yang Tepat
Gunakan deterjen yang tepat dan secukupnya akan membantu dalam menyelesaikan cucian dengan cepat. Jika salah penggunaan deterjen dan kebanyakan, akan membuat cucian terendam busa dan diperlukan bilasan ulang. Selain membutuhkan banyak air, hal ini menyebabkan penggunaan daya listrik yang besar.

(MG/Shinta Sofariah)