3 Cacing Pita Terpanjang di Dunia, Nomor 2 Capai 25 Meter
loading...
Sedikitnya ada tiga jenis cacing pita terpanjang di dunia yang bisa diketahui. Foto DOK KlikDokter
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga jenis cacing pita terpanjang di dunia yang bisa diketahui. Cacing pita merupakan salah satu jenis parasit yang terdapat di dalam sistem pencernaan makhluk hidup seperti sapi, babi dan bahkan manusia .
Cacing pita yang berada di dalam manusia disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terdapat larva cacing pita. Larva ini bila tertelan, akan tumbuh di dalam sistem pencernaan inangnya.
Baca juga : Cacing Pita Sepanjang 8 Meter Hidup di Dalam Otak Pria AS Ini
Melansir dari situs britanica, cacing pita yang juga disebut cestoda masuk ke dalam kelas invertebrata Cestoda (filum Platyhelminthes). Cacing pipih parasit ini memiliki sekitar 5.000 spesies.
Ukuran masing masing spesies juga beragam, mulai dari sekitar 1 mm (0,04 inci) hingga lebih dari 15 m (50 kaki). Dari beberapa spesies ini terdapat beberapa jenis yang dapat mencapai ukuran fantastis.
Berikut tiga cacing pita terpanjang di dunia seperti dilansir dari berbagai sumber :
1. Cacing Pita Sapi (Taenia Saginata)
Taenia Saginata biasa menyerang sapi yang ada di seluruh dunia terutama di peternakan yang berada di daerah tropis dan subtropis seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.
Dilansir dari merckmanuals.com, Larva cacing ini hanya memerlukan waktu dua bulan untuk menjadi cacing dewasa yang dapat hidup selama beberapa tahun. Cacing pita dewasa ini dapat mencapai panjang sekitar 4 sampai 12 meter.
Namun ada pula yang dapat mencapai 25 meter. Cacing pita ini biasanya menyebabkan gejala pencernaan ringan pada inangnya seperti mual, perut kembung, diare hingga nyeri di bagian perut.
2. Cacing Pita Lebar (Diphyllobothrium)
Cacing yang juga biasa di sebut cacing pita ikan ini paling umum berada di perairan belahan bumi utara dan dapat menyerang manusia atau mamalia lain yang memakan ikan.
Cacing ini lebih sering berada di dalam sistem pencernaan beruang laut dan anjing laut. Cacing ini juga merupakan jenis terbesar yang dapat menginfeksi manusia dengan panjangnya yang dapat mencapai sekitar 9 meter atau 30 kaki.
Bahkan sempat ada yang mencapai hampir 25 meter yang ditemukan dari seorang pasien di India, dilansir dari heatch facts. Gejala yang timbul bila terinfeksi parasit ini adalah seperti obstruksi usus dan penyakit kandung empedu yang disebabkan oleh migrasi proglottid.
Baca juga : Ilmuwan Temukan Jejak Cacing Purba Raksasa Peneror Penghuni Laut
3. Cacing Pita Babi (Taenia Solium)
Mungkin dalam daftar ini cacing pita babi adalah yang terpendek. Dilansir dari medlineplus.gov, dengan panjang hanya sekitar 2 sampai 3,5 meter untuk cacing dewasanya.
Namun ini merupakan salah satu spesies yang terpanjang yang dapat menyerang manusia dan parasit ini juga dapat hidup selama bertahun tahun.
Cacing pita yang berada di dalam manusia disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terdapat larva cacing pita. Larva ini bila tertelan, akan tumbuh di dalam sistem pencernaan inangnya.
Baca juga : Cacing Pita Sepanjang 8 Meter Hidup di Dalam Otak Pria AS Ini
Melansir dari situs britanica, cacing pita yang juga disebut cestoda masuk ke dalam kelas invertebrata Cestoda (filum Platyhelminthes). Cacing pipih parasit ini memiliki sekitar 5.000 spesies.
Ukuran masing masing spesies juga beragam, mulai dari sekitar 1 mm (0,04 inci) hingga lebih dari 15 m (50 kaki). Dari beberapa spesies ini terdapat beberapa jenis yang dapat mencapai ukuran fantastis.
Berikut tiga cacing pita terpanjang di dunia seperti dilansir dari berbagai sumber :
1. Cacing Pita Sapi (Taenia Saginata)
Taenia Saginata biasa menyerang sapi yang ada di seluruh dunia terutama di peternakan yang berada di daerah tropis dan subtropis seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.
Dilansir dari merckmanuals.com, Larva cacing ini hanya memerlukan waktu dua bulan untuk menjadi cacing dewasa yang dapat hidup selama beberapa tahun. Cacing pita dewasa ini dapat mencapai panjang sekitar 4 sampai 12 meter.
Namun ada pula yang dapat mencapai 25 meter. Cacing pita ini biasanya menyebabkan gejala pencernaan ringan pada inangnya seperti mual, perut kembung, diare hingga nyeri di bagian perut.
2. Cacing Pita Lebar (Diphyllobothrium)
Cacing yang juga biasa di sebut cacing pita ikan ini paling umum berada di perairan belahan bumi utara dan dapat menyerang manusia atau mamalia lain yang memakan ikan.
Cacing ini lebih sering berada di dalam sistem pencernaan beruang laut dan anjing laut. Cacing ini juga merupakan jenis terbesar yang dapat menginfeksi manusia dengan panjangnya yang dapat mencapai sekitar 9 meter atau 30 kaki.
Bahkan sempat ada yang mencapai hampir 25 meter yang ditemukan dari seorang pasien di India, dilansir dari heatch facts. Gejala yang timbul bila terinfeksi parasit ini adalah seperti obstruksi usus dan penyakit kandung empedu yang disebabkan oleh migrasi proglottid.
Baca juga : Ilmuwan Temukan Jejak Cacing Purba Raksasa Peneror Penghuni Laut
3. Cacing Pita Babi (Taenia Solium)
Mungkin dalam daftar ini cacing pita babi adalah yang terpendek. Dilansir dari medlineplus.gov, dengan panjang hanya sekitar 2 sampai 3,5 meter untuk cacing dewasanya.
Namun ini merupakan salah satu spesies yang terpanjang yang dapat menyerang manusia dan parasit ini juga dapat hidup selama bertahun tahun.
(bim)
Lihat Juga :
