Bocah 9 Tahun di Selandia Baru Temukan Cacing Tanah Raksasa di Halaman Rumahnya
loading...
Barnaby Domigan berfoto dengan cacing tanah raksasa di belakang rumahnya. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Barnaby Domigan, 9, tidak menyangka bahwa temuannya mendapatkan sorotan banyak sekali orang. Sebab, ia sendiri merasa tidak melakukan hal yang luar biasa. Hanya sekadar bermain di halaman belakang rumahnya di Christchurch , Selandia Baru.
Saat asyik bermain itu, tiba-tiba Barnaby menemukan seekor cacing tanah . Yang istimewa, cacing tanah tersebut memiliki ukuran yang tidak biasa.
Sebab, ukurannya sangat besar juga sangat panjang. Ketika diukur oleh sang ibu, panjangnya mencapai hampir 1 meter. Ketika ibunya merasa jijik dan geli, Barnaby justru bersemangat. Ia mengaku suka sekali belajar tentang binatang aneh.
Bahkan, ia mendeskripsikan cacing tanah raksasa itu memiliki tubuh yang empuk dan licin. Ia juga menamai cacing tersebut Dead Fred.
Setelah berfoto bersama dengan si cacing, Barnaby dan keluarganya meletakkan cacing tanah raksasa itu di halaman belakang rumahnya kembali.
”Saya ingin memelihara cacing tersebut di dalam rumah. Tapi, orang tua saya ternyata tidak setuju. Mereka tidak ingin ada cacing tanah berkeliaran di dalam rumah mereka,” kata Barnaby.
Salah seorang pakar menyebut spesies tersebut memang termasuk dalam cacing tanah biasa, terlepas dari ukurannya yang masif. Tentu saja, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk menentukan jenisnya.
Saat asyik bermain itu, tiba-tiba Barnaby menemukan seekor cacing tanah . Yang istimewa, cacing tanah tersebut memiliki ukuran yang tidak biasa.
Sebab, ukurannya sangat besar juga sangat panjang. Ketika diukur oleh sang ibu, panjangnya mencapai hampir 1 meter. Ketika ibunya merasa jijik dan geli, Barnaby justru bersemangat. Ia mengaku suka sekali belajar tentang binatang aneh.
Bahkan, ia mendeskripsikan cacing tanah raksasa itu memiliki tubuh yang empuk dan licin. Ia juga menamai cacing tersebut Dead Fred.
Setelah berfoto bersama dengan si cacing, Barnaby dan keluarganya meletakkan cacing tanah raksasa itu di halaman belakang rumahnya kembali.
”Saya ingin memelihara cacing tersebut di dalam rumah. Tapi, orang tua saya ternyata tidak setuju. Mereka tidak ingin ada cacing tanah berkeliaran di dalam rumah mereka,” kata Barnaby.
Salah seorang pakar menyebut spesies tersebut memang termasuk dalam cacing tanah biasa, terlepas dari ukurannya yang masif. Tentu saja, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk menentukan jenisnya.
(dan)
Lihat Juga :
