Ini 7 Studio Game Tanah Air yang Karyanya Sudah Mendunia

Kamis, 18 Agustus 2022 - 19:24 WIB
loading...
Ini 7 Studio Game Tanah...
Sedikitnya terdapat tujuh studio game tanah air yang karyanya sudah mendunia. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya terdapat tujuh studio game tanah air yang karyanya sudah mendunia. Seiring perkembangan teknologi dan berkembangnya pasar game, menjadi penyebab produk game Indonesia ini laris di pasaran Internasional.

Untuk itu tak heran bila saat ini industri game bukan hanya didominasi oleh game buatan luar negeri saja. Studio game asal Indonesia ini juga mampu unjuk gigi.

Baca juga : Industri Game Indonesia Penyumbang Pendapatan Terbesar

Berikut tujuh studio game tanah air yang karyanya sudah mendunia seperti dilansir dari berbagai sumber :

1. TouchTen Games

Developer game di Jakarta ini didirikan oleh tiga orang saudara yang punya passion di bidang game bernama Anton Soeharyo, Rokimas Soeharyo, dan Dede Indrapurna.

Game buatan studio TouchTen adalah Infinite Sky yang telah sukses menembus jajaran Top 10 Rank iOS App Store di 43 negara. Mereka juga sempat berkolaborasi dengan 9GAG dalam pembuatan Redhead Redemption.

2. Toge Production

Studio game asal Indonesia selanjutnya ini pernah menciptakan game yang menusung tema zombie bernama infectonator Series. Game tersebut berhasil go international dan meraih penghargaan Best Game of the Year serta Best Browser Strategy and Simulator pada tahun 2012.

Developer game ini memang tidak membuat game berbahasa Indonesia saja. Mereka juga membuat game berbahasa Arab, Inggris dan Mandarin sehingga dapat mencapai pasar yang lebih luas.

3. Digital Happiness

Developer dari game horor yang sudah tidak asing bertajuk Dreadout ini memang telah go international. Game ini bahkan sempat dimainkan oleh Youtuber ternama PewDiePie.

Tidak hanya itu karya mereka yang lain berjudul The Hallway Raid dan DreadOut: Keepers of the Dark juga cukup dimati gamer baik dalam maupun luar negeri.

4. Own Games

Bagi kalian yang gemar memainkan mini games mungkin sudah tak asing dengan game berjudul Tahu Bulat. Game tersebut dibuat oleh Own Games, mungkin masih sedikit orang yang tahu bahwa permainan tersebut tidak hanya dimainkan oleh orang Indonesia saja.

Game Tahu Bulat sendiri telah meraih penghargaan di tingkat Asia Tenggara melalui ajang International Mobile Gaming Awards (IMGA), yang dimana jelas itu membuat Own Games kini sudah go-international.

5. Lentera Nusantara

Ghost Parade adalah produk game dari Lentera Nusantara. Game tersebut telah berhasil mengangkat nama developer di kancah internasional karena banyak memiliki peminat dari dalam dan luar negeri.

Game yang dapat dimainkan di platform ternama seperti PS4, Nintendo Switch dan PC ini juga telah mendapat naungan dari Aksy Games.

Baca juga : Dijuluki Ratu Rubber Game Indonesia, Maria Kristin Beberkan Penyebabnya

6. Solitude

Game Save The Hamster besutan Solitude ini berhasil memenangkan kompetisi internasional bertajuk Microsoft Imagine Cup 2013 yang dihelat di Rusia pada beberapa tahun lalu. Hal ini membuat studio game asal Indonesia telah go international.

7. Ozysoft

Kembali dari developer pembuat game horor, kini ada nama Ozysoft yang menciptakan game bertajuk Pulang: Insanity yang sudah banyak dikenal oleh para pecinta game terutama game horor.

Ozysoft juga turut aktif dalam mengikuti beberapa ajang internasional seperti Archipelageek Gamescom 2019, yang dimana itu sudah digelar di Cologne, Jerman pada tanggal 20 sampai 24 Agustus 2019 yang lalu.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan Menggunakan...
5 Alasan Menggunakan GoPay Games untuk Top Up Game Online
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Bos Epic Games Sebut...
Bos Epic Games Sebut Apple dan Google Lakukan Monopoli dan Berbisnis ala Mafia
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
ProSTEM Tunjukkan Komitmen...
ProSTEM Tunjukkan Komitmen dalam Inovasi Pengembangan Terapi Sel
Teknologi dan Benih...
Teknologi dan Benih Unggul Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
Rekomendasi
Shayne Pattynama Segera...
Shayne Pattynama Segera Jalani Tes Medis di Buriram United
PPATK Temukan 28.000...
PPATK Temukan 28.000 Rekening Hasil Jual Beli untuk Deposit Judi Online
Sejalan Asta Cita Pemerintahan...
Sejalan Asta Cita Pemerintahan Prabowo, ALDEI Dukung Permen No.8 2025 Komdigi
Berita Terkini
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
ByteDance Bertekad Kalahkan...
ByteDance Bertekad Kalahkan Meta Tahun 2025
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Infografis
BUMN Dipangkas Jadi...
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Perusahaan yang Bakal Dimerger
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved