Tips Merawat Baterai Laptop Agar Lebih Awet
loading...
Tips merawat baterai laptop penting diketahui agar usia perangkat Anda bisa lebih panjang. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Tips merawat baterai laptop penting untuk diketahui. Sebab, menjaga usia baterai laptop lebih panjang termasuk dalam investasi. Maksudnya, semakin panjang usia laptop bisa digunakan, maka Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengganti baterai atau bahkan mengganti laptop baru.
Karena fungsi utama laptop adalah portabilitas, maka baterai laptop yang sudah rusak membuat laptop tidak lagi nyaman digunakan. Bayangkan, Anda tidak lagi dapat bekerja di luar dengan nyaman dan selalu mencari colokan.
Lithium-Ion
Baterai lithium-ion adalah jenis baterai paling umum digunakan di laptop, bahkan tablet. Keunggulan baterai ini mampu mengisi daya dengan cepat, mengeluarkan daya dengan kecepatan tetap, juga memiliki kepadatan energi tinggi yang memungkinkan ukuran sel kecil dalam baterai.
Nah, kapasitas sel lithium-ion akan berkurang setelah durasi pengisian terentu. Dan ini normal. Kemampuan baterai laptop umumnya mengalami penurunan setelah lebih dari 1.000 pengecasan. Artinya, laptop yang normalnya bisa digunakan hingga 6 jam sudah harus dicas setelah 4 jam saja jika usia baterai menurun. Nah, berikut adalah tip untuk memperpanjang usia baterai laptop:
1. Gunakan Sampai Dibawah 50 Persen
Saat menggunakan laptop, pastikan daya baterai berada antara 20 persen-80 persen dalam sepekan. Jadi, jangan setiap hari mengecas laptop ketika baterai masih di angka 90 persen.
2. Aktifkan Smart Charging
Jika laptop Anda memiliki teknologi smart charging, pastikan dalam kondisi On. Ini membantu laptop menjaga daya baterai sesuai kebutuhan (saat dicas).
3. Hindari Panas
Hindari ngecas baterai saat panas. Temperatur tinggi mampu merusak baterai lithium-ion lebih cepat.
4. Ketika Laptop Lama Tidak Dipakai
Jika tidak ingin menggunakan laptop dalam waktu lama, simpan dalam kondisi baterai 50 persen. Tidak benar-benar habis. Juga, jangan simpan laptop dalam kondisi baterai 100 persen.
5. Cek Kondisi Baterai Berkala
Di Windows 11, Anda bisa mengecek kondisi baterai menggunakan perintah Powerfg. Caranya:
a. Pilih Search, ketik Command prompt
b. Klik kanan di Command prompt, pilih Run as administrator > Yes.
c. Di command prompt, ketik powercfg /batteryreport > Enter.
Karena fungsi utama laptop adalah portabilitas, maka baterai laptop yang sudah rusak membuat laptop tidak lagi nyaman digunakan. Bayangkan, Anda tidak lagi dapat bekerja di luar dengan nyaman dan selalu mencari colokan.
Lithium-Ion
Baterai lithium-ion adalah jenis baterai paling umum digunakan di laptop, bahkan tablet. Keunggulan baterai ini mampu mengisi daya dengan cepat, mengeluarkan daya dengan kecepatan tetap, juga memiliki kepadatan energi tinggi yang memungkinkan ukuran sel kecil dalam baterai.
Nah, kapasitas sel lithium-ion akan berkurang setelah durasi pengisian terentu. Dan ini normal. Kemampuan baterai laptop umumnya mengalami penurunan setelah lebih dari 1.000 pengecasan. Artinya, laptop yang normalnya bisa digunakan hingga 6 jam sudah harus dicas setelah 4 jam saja jika usia baterai menurun. Nah, berikut adalah tip untuk memperpanjang usia baterai laptop:
1. Gunakan Sampai Dibawah 50 Persen
Saat menggunakan laptop, pastikan daya baterai berada antara 20 persen-80 persen dalam sepekan. Jadi, jangan setiap hari mengecas laptop ketika baterai masih di angka 90 persen.
2. Aktifkan Smart Charging
Jika laptop Anda memiliki teknologi smart charging, pastikan dalam kondisi On. Ini membantu laptop menjaga daya baterai sesuai kebutuhan (saat dicas).
3. Hindari Panas
Hindari ngecas baterai saat panas. Temperatur tinggi mampu merusak baterai lithium-ion lebih cepat.
4. Ketika Laptop Lama Tidak Dipakai
Jika tidak ingin menggunakan laptop dalam waktu lama, simpan dalam kondisi baterai 50 persen. Tidak benar-benar habis. Juga, jangan simpan laptop dalam kondisi baterai 100 persen.
5. Cek Kondisi Baterai Berkala
Di Windows 11, Anda bisa mengecek kondisi baterai menggunakan perintah Powerfg. Caranya:
a. Pilih Search, ketik Command prompt
b. Klik kanan di Command prompt, pilih Run as administrator > Yes.
c. Di command prompt, ketik powercfg /batteryreport > Enter.
(dan)
Explore More