Hadapi COVID-19, Alfamart Ngaku Beruntung Kerja Bareng Telkomsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 menuntut perusahaan untuk cepat beradaptasi dengan dunia digital . Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.) pun mengaku beruntung telah berkolaborasi dengan Telkomsel sebelum vius Corona merebak di Tanah Air . (Baca juga: Sah! Ini Formasi Baru Jajaran Direksi Telkomsel Menghadapi New Normal )
Melalui kerja sama implementasi IoT Managed Service SD-WAN yang disediakan Telkomsel, manajemen Alfamart dengan cepat merilis sejumlah solusi digital yang dibutuhkan toko modern itu dalam menjawab kebutuhan pelanggan.
"Beruntung kami sudah bekerja sama dengan Telkomsel dalam implementasi IoT Managed Service SD-WAN. Sehingga tak butuh lama bagi kami memberikan solusi digital bagi pelanggan di saat mereka harus berada di rumah saja," kata Direktur International Business & Technology Alfamart Bambang Setyawan Djojo saat memberikan testimoni secara online, terkait solusi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT.
Bambang Setyawan Djojo menjelaskan, saat itu kebiasaan belanja masyarakat langsung berubah dari offline ke online. Karena itu, Alfamart harus cepat beralih memberikan layanan online. "Dan Telkomsel sanggup memberikan kelancaran dalam proses tersebut," imbuhnya.
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel menyediakan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk mentransformasi jaringan operasional wide area network (WAN) milik Alfamart. Lebih tepatnya melalui solusi IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN).
Implementasi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT diakui akan membantu Alfamart meningkatkan performa bisnis dan produktivitas kinerja. Dengan tetap menjaga efisiensi biaya operasional selama masa pandemi hingga kondisi New Normal yang akan segera dihadapi.
Hal ini menjadi salah satu bukti pemanfaatan teknologi IoT untuk membantu dunia usaha dalam beradaptasi sekaligus menjaga produktivitasnya dengan aman dan efisien dalam segala situasi dan kondisi.
“Kami menyambut baik kolaborasi bersama Alfamart sekaligus mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan terhadap solusi inovatif bisnis korporasi berbasis IoT dari Telkomsel," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, Setyanto menilai Alfamart telah menjadi bagian dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pada berbagai situasi dan kondisi. Menyadari hal tersebut, pihaknya ingin menjadi bagian dalam upaya transformasi digital Alfamart untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui implementasi teknologi berbasis digital terdepan dan andal untuk optimasi operasional perusahaan.
"Kami juga melihat langkah strategis ini dapat mengakselerasi digitalisasi lintas sektor yang akan memperkuat komitmen Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0,” tambahnya.
Di sisi lain, Bambang Setyawan Djojo mengatakkan, dalam beberapa tahun terakhir, Alfamart tengah berupaya melakukan transformasi digital di lebih dari 14.000 gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia. Kolaborasi bersama Telkomsel kali ini memperkuat semangat perusahaan untuk terus memperluas digitalisasi di dalam operasional perusahaan secara berkelanjutan.
"Sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Kami percaya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Alfamart, tapi juga berdampak positif bagi industri retail di Indonesia,” tandasnya.
Sementara General Manager IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang, mengutarakan, solusi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT mampu mentransformasi infrastruktur WAN yang dikelola Alfamart. Caraya dengan menghubungkannya ke sistem cloud, sehingga sistem operasional jaringannya dapat terotomatisasi dan terintegrasi secara end-to-end.
Selain itu, kata dia, solusi SD-WAN ini juga dilengkapi fitur Zero Touch Provisioning (ZTP) yang memungkinkan perangkat keras di dalam lingkup WAN milik Alfamart dapat terkonfigurasi secara otomatis ke dalam ekosistem baru berbasis cloud. Imbasnya, meminimalkan terjadinya kendala teknis oleh para pekerja.
Kemampuan yang ditawarkan oleh solusi Managed Service SD-WAN ini memberikan setidaknya empat manfaat utama bagi Alfamart. Pertama, solusi tersebut membuat perangkat keras yang digunakan di gerai atau kantor cabang Alfamart dapat tersambung langsung ke data center pusat perusahaan melalui cloud, sehingga tidak membutuhkan data center penghubung lagi seperti pada WAN konvensional.
Kedua, Alfamart tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang. Ketiga, koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai atau kantor cabang juga dapat membuat Alfamart menghindari gangguan teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara luas.
"Sedangkan manfaat keempat adalah seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN yang akan dilakukan oleh Telkomsel. Jadi manajemen Alfamart tidak perlu lagi menjalankan pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yang membutuhkan biaya operasional tinggi," tutur Alfian.
Melalui kerja sama implementasi IoT Managed Service SD-WAN yang disediakan Telkomsel, manajemen Alfamart dengan cepat merilis sejumlah solusi digital yang dibutuhkan toko modern itu dalam menjawab kebutuhan pelanggan.
"Beruntung kami sudah bekerja sama dengan Telkomsel dalam implementasi IoT Managed Service SD-WAN. Sehingga tak butuh lama bagi kami memberikan solusi digital bagi pelanggan di saat mereka harus berada di rumah saja," kata Direktur International Business & Technology Alfamart Bambang Setyawan Djojo saat memberikan testimoni secara online, terkait solusi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT.
Bambang Setyawan Djojo menjelaskan, saat itu kebiasaan belanja masyarakat langsung berubah dari offline ke online. Karena itu, Alfamart harus cepat beralih memberikan layanan online. "Dan Telkomsel sanggup memberikan kelancaran dalam proses tersebut," imbuhnya.
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel menyediakan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk mentransformasi jaringan operasional wide area network (WAN) milik Alfamart. Lebih tepatnya melalui solusi IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN).
Implementasi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT diakui akan membantu Alfamart meningkatkan performa bisnis dan produktivitas kinerja. Dengan tetap menjaga efisiensi biaya operasional selama masa pandemi hingga kondisi New Normal yang akan segera dihadapi.
Hal ini menjadi salah satu bukti pemanfaatan teknologi IoT untuk membantu dunia usaha dalam beradaptasi sekaligus menjaga produktivitasnya dengan aman dan efisien dalam segala situasi dan kondisi.
“Kami menyambut baik kolaborasi bersama Alfamart sekaligus mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan terhadap solusi inovatif bisnis korporasi berbasis IoT dari Telkomsel," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, Setyanto menilai Alfamart telah menjadi bagian dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pada berbagai situasi dan kondisi. Menyadari hal tersebut, pihaknya ingin menjadi bagian dalam upaya transformasi digital Alfamart untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui implementasi teknologi berbasis digital terdepan dan andal untuk optimasi operasional perusahaan.
"Kami juga melihat langkah strategis ini dapat mengakselerasi digitalisasi lintas sektor yang akan memperkuat komitmen Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0,” tambahnya.
Di sisi lain, Bambang Setyawan Djojo mengatakkan, dalam beberapa tahun terakhir, Alfamart tengah berupaya melakukan transformasi digital di lebih dari 14.000 gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia. Kolaborasi bersama Telkomsel kali ini memperkuat semangat perusahaan untuk terus memperluas digitalisasi di dalam operasional perusahaan secara berkelanjutan.
"Sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Kami percaya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Alfamart, tapi juga berdampak positif bagi industri retail di Indonesia,” tandasnya.
Sementara General Manager IoT Smart Connectivity Telkomsel, Alfian Manullang, mengutarakan, solusi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT mampu mentransformasi infrastruktur WAN yang dikelola Alfamart. Caraya dengan menghubungkannya ke sistem cloud, sehingga sistem operasional jaringannya dapat terotomatisasi dan terintegrasi secara end-to-end.
Selain itu, kata dia, solusi SD-WAN ini juga dilengkapi fitur Zero Touch Provisioning (ZTP) yang memungkinkan perangkat keras di dalam lingkup WAN milik Alfamart dapat terkonfigurasi secara otomatis ke dalam ekosistem baru berbasis cloud. Imbasnya, meminimalkan terjadinya kendala teknis oleh para pekerja.
Kemampuan yang ditawarkan oleh solusi Managed Service SD-WAN ini memberikan setidaknya empat manfaat utama bagi Alfamart. Pertama, solusi tersebut membuat perangkat keras yang digunakan di gerai atau kantor cabang Alfamart dapat tersambung langsung ke data center pusat perusahaan melalui cloud, sehingga tidak membutuhkan data center penghubung lagi seperti pada WAN konvensional.
Kedua, Alfamart tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang. Ketiga, koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai atau kantor cabang juga dapat membuat Alfamart menghindari gangguan teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara luas.
"Sedangkan manfaat keempat adalah seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN yang akan dilakukan oleh Telkomsel. Jadi manajemen Alfamart tidak perlu lagi menjalankan pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yang membutuhkan biaya operasional tinggi," tutur Alfian.