Rapid Test Gratis ProSehat Drive Thru Ditujukan Bagi Tenaga Medis
loading...
Startup kesehatan ProSehat sebagai bagian dari startup ecosystem UMG Idealab, mengadakan, rapid test gratis bagai para tenaga media melalui ProSehat Drive Thru. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Tenaga medis sebagai gerbang terakhir penanganan COVID-19 memiliki resiko penularan yang tinggi. Faktor Orang Tanpa Gejala (OTG) berperan dalam menumbuhkan resiko penularan terhadap tenaga medis yang didatangi pasien.
Ketidakjujuran pasien mengenai riwayat perjalanannya turut menambah daftar faktor risiko penularan. Menyikapi hal ini, startup kesehatan ProSehat sebagai bagian dari startup ecosystem UMG Idealab, mengadakan, rapid test gratis bagai para tenaga media melalui ProSehat Drive Thru.
Hingga saat ini, tercatat ribuan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar dan lebih dari 500 di antaranya sudah diperiksa. Tenaga medis yang terdaftar termasuk perawat dan dokter yang praktik di RS maupun klinik yang merawat pasien dan suspect COVID-19, baik di RS rujukan pemerintah atau bukan. Kegiatan ini berlangsung selama 15-25 April.
“ProSehat Drive Thru diadakan karena semua tenaga kesehatan dianggap beresiko sebab berhadapan dengan pasien langsung. Jadi, ada atau tidak gejala dilakukan screening dahulu melalui rapid test,” ucap Founder ProSehat, Gregorius Bimantoro.
Semua tenaga medis yang sudah melakukan rapid test akan dipantau harian oleh ProSehat sesuai protokol yang berlaku. Jika ada hasil rapid test yang positif, maka sesuai alur yang telah dirumuskan di pedoman Kemenkes, yang bersangkutan perlu dipastikan dengan PCR swab.
ProSehat menggandeng setidaknya empat mitra klink yang tersebar di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan. Keempat klinik tersebut adalah Klinik Sehat Indonesia Palmerah Jakarta, Klinik Pintar Bhakti Insani Bekasi, Klinik Atma Jaya Kampus III BSD, dan Klinik Holicare ITC BSD. Kegiatan ini juga turut didukung oleh Gugus Tugas COVID-19 dan Kemenkes.
“Pendaftaran sudah dilakukan melalui portal resmi Prosehat.com atau chat dokter ProSehat di WhatsApp 08111816800,” pungkas Bimantoro.
Ketidakjujuran pasien mengenai riwayat perjalanannya turut menambah daftar faktor risiko penularan. Menyikapi hal ini, startup kesehatan ProSehat sebagai bagian dari startup ecosystem UMG Idealab, mengadakan, rapid test gratis bagai para tenaga media melalui ProSehat Drive Thru.
Hingga saat ini, tercatat ribuan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar dan lebih dari 500 di antaranya sudah diperiksa. Tenaga medis yang terdaftar termasuk perawat dan dokter yang praktik di RS maupun klinik yang merawat pasien dan suspect COVID-19, baik di RS rujukan pemerintah atau bukan. Kegiatan ini berlangsung selama 15-25 April.
“ProSehat Drive Thru diadakan karena semua tenaga kesehatan dianggap beresiko sebab berhadapan dengan pasien langsung. Jadi, ada atau tidak gejala dilakukan screening dahulu melalui rapid test,” ucap Founder ProSehat, Gregorius Bimantoro.
Semua tenaga medis yang sudah melakukan rapid test akan dipantau harian oleh ProSehat sesuai protokol yang berlaku. Jika ada hasil rapid test yang positif, maka sesuai alur yang telah dirumuskan di pedoman Kemenkes, yang bersangkutan perlu dipastikan dengan PCR swab.
ProSehat menggandeng setidaknya empat mitra klink yang tersebar di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan. Keempat klinik tersebut adalah Klinik Sehat Indonesia Palmerah Jakarta, Klinik Pintar Bhakti Insani Bekasi, Klinik Atma Jaya Kampus III BSD, dan Klinik Holicare ITC BSD. Kegiatan ini juga turut didukung oleh Gugus Tugas COVID-19 dan Kemenkes.
“Pendaftaran sudah dilakukan melalui portal resmi Prosehat.com atau chat dokter ProSehat di WhatsApp 08111816800,” pungkas Bimantoro.
(iqb)
Lihat Juga :
