Microsoft Tutup Layanan Mixer, Pengguna Dialihkan ke Facebook Gaming
loading...
A
A
A
REDMOND - Microsoft Corp menutup Mixer, layanan live straming game, dan mengalihkan pengguna ke Facebook Gaming. Menurut pihak Xbox semua situs dan aplikasi Mixer akan mengarahkan pengguna ke aplikasi game Facebook mulai 22 Juli.
Microsoft membeli Mixer pada 2016 dengan tujuan mengikat jutaan pelanggan berbayar yang ingin menonton siaran langsung gamer favorit mereka yang bersaing dalam e-sport atau memainkan video game populer, seperti Call of Duty dan Grand Theft Auto. (Baca juga: Canon Pixma TR150, Printer Portabel yang Wajib Menemani Pebisnis )
Meskipun penonton streaming online sedang booming saat pandemi COVID-19, Mixer masih berjuang di bawah bayang-bayang kepemimpinan Twitch, layanan live streaming game milik Amazon.
Bahkan dengan menggandeng streamer video game populer, Tyler Blevins, tidak cukup bagi Microsoft untuk bersaing dengan Twitch.
"Jelas bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan komunitas live streaming kami sendiri untuk berkembang tidak sesuai dengan visi dan pengalaman yang ingin kami sampaikan kepada para gamer sekarang, jadi kami telah memutuskan untuk menutup operasi Mixer," ujar kepala Xbox Phil Spencer dikutip dari Reuters, Kamis (25/6/2020).
Microsoft, yang konsol Xbox generasi terbarunya akan diluncurkan akhir tahun ini, mengatakan, saat ini mereka akan fokus pada pengembangan layanan streaming video game XCloud dan mengintegrasikannya dengan aplikasi game Facebook.
Microsoft membeli Mixer pada 2016 dengan tujuan mengikat jutaan pelanggan berbayar yang ingin menonton siaran langsung gamer favorit mereka yang bersaing dalam e-sport atau memainkan video game populer, seperti Call of Duty dan Grand Theft Auto. (Baca juga: Canon Pixma TR150, Printer Portabel yang Wajib Menemani Pebisnis )
Meskipun penonton streaming online sedang booming saat pandemi COVID-19, Mixer masih berjuang di bawah bayang-bayang kepemimpinan Twitch, layanan live streaming game milik Amazon.
Bahkan dengan menggandeng streamer video game populer, Tyler Blevins, tidak cukup bagi Microsoft untuk bersaing dengan Twitch.
"Jelas bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan komunitas live streaming kami sendiri untuk berkembang tidak sesuai dengan visi dan pengalaman yang ingin kami sampaikan kepada para gamer sekarang, jadi kami telah memutuskan untuk menutup operasi Mixer," ujar kepala Xbox Phil Spencer dikutip dari Reuters, Kamis (25/6/2020).
Microsoft, yang konsol Xbox generasi terbarunya akan diluncurkan akhir tahun ini, mengatakan, saat ini mereka akan fokus pada pengembangan layanan streaming video game XCloud dan mengintegrasikannya dengan aplikasi game Facebook.
(wbs)