Setelah Diluncurkan di Instagram dan Facebook, Meta Avatars Store Segera Hadir di VR

MENLO PARK - Meta Avatars Store akan segera hadir di Virtual Reality atau VR setelah diluncurkan di Instagram, Facebook, dan Messenger. Toko baru ini menawarkan kemampuan untuk membeli pakaian digital untuk menata avatar Anda.

Virtual Reality atau VR adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia virtual yang disimulasikan oleh komputer. Dengan adanya VR, user merasa lebih nyata untuk berada di lingkungan tersebut. Dalam bahasa Indonesia VR dikenal dengan istilah realitas maya.

“Barang digital akan menjadi cara penting untuk mengekspresikan diri Anda di metaverse dan pendorong besar ekonomi kreatif,” tulis CEO Meta Mark Zuckerberg dikutip SINDOnews dari laman uploadvr, Senin (20/6/2022).



Etalase akan diluncurkan dalam beberapa hari mendatang di Amerika Serikat, Kanada, Thailand, dan Meksiko dengan produk dari merek fesyen Prada, Balenciaga, dan Thom Browne. Meta Avatars Store, berjanji akan segera mengumumkan lebih banyak produk.

“Seiring waktu, banyak impian di sini adalah membuatnya dapat diakses oleh siapa saja. Jika Anda ingin mendesain fashion hari ini, bagian yang harus Anda lakukan adalah Anda membutuhkan bahan fisik dan Anda membutuhkan peralatan untuk dapat melakukannya. Namun, di masa depan siapa pun yang pada dasarnya memiliki komputer dan imajinasi akan menjadi bisa menemukan ide untuk ini,” kata Zuckerberg.

Meta Avatars Store hadir di tengah rebranding top-down dan restrukturisasi seluruh organisasi yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, dengan Oculus Quest 2 menjadi Meta Quest 2 disertai dengan janji cara menggunakan headset tanpa akun Facebook. Akhir tahun lalu, perusahaan mengganti Avatar Oculus yang lebih lama dengan alat pengembangan Meta Avatar baru dan mulai menggunakan avatar baru di seluruh jaringan dunia dan aplikasi Horizon.



Meta baru-baru ini mengumumkan Horizon Home adalah bagian dari perangkat lunak sistem Quest v41, yang menambahkan kemampuan untuk mengundang teman untuk berbagi ruang virtual Anda dengan avatar mereka "segera setelah Anda memakai headset."

Sementara Meta tampaknya merampingkan rencana produk masa depannya di tengah pemotongan biaya. Perusahaan berencana untuk mengirimkan headset VR kelas atas yang dikenal sebagai Cambria akhir tahun ini yang seharusnya memiliki sensor pelacakan wajah dan mata untuk mendorong ekspresi avatar Meta.