Apple Siapkan Mesin Pencari untuk Saingi Google
loading...
Apple siap membuat saingan Google. FOTO/ IST
A
A
A
CUPERTINO - Apple dikabarkan akan meluncurkan mesin pencari pesaing Google. Pembocor kenamaan, Robert Scoble menyebut mesin pencari terbaru ini akan mulai dirilis paling lama bulan Januari 2023 mendatang.
Meski demikian, Scoble tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait mesin pencari yang namanya masih misterius ini. Yang jelas Scoble mengklaim bahwa bocorannya valid karena bersumber dari sumber terpercaya.
Untuk diketahui, rumor bahwa Apple akan menciptakan saingan Google sebenarnya bukanlah hal baru. Apalagi Scoble mengklaim bahwa perusahaan akan mengungkap "Apple Glass berbasis VR" di WWDC22.
Ada preseden bagi perusahaan asal Cupertino tersebut untuk menggantikan layanan Google. Itu akhirnya dilakukan dengan membuang Google Maps demi Maps sendiri, meskipun itu tidak dimulai dengan baik.
Selain itu, Apple memang sudah memiliki mesin pencari yang mendukung Siri dan Spotlight. Jadi sepertinya bukan masalah besar bagi perusahaan untuk berkembang menjadi layanan pencarian universal penuh untuk menyaingi Google Search.
Jika Apple meluncurkan mesin pencari universalnya sendiri untuk pengguna, itu bisa kehilangan banyak uang. Menurut laporan sebelumnya, Google harus membayar Apple USD15 miliar pada tahun 2021 untuk tetap menjadi mesin pencari default di iOS.
Jika akurat, kesepakatan itu setara dengan 15% hingga 20% dari laba tahunan Apple di tahun 2020. Pada saat itu, disarankan agar Google membayar biaya untuk menghindari kehilangan bagiannya dari mesin pencari default ke Microsoft Bing.
Meski demikian, Scoble tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait mesin pencari yang namanya masih misterius ini. Yang jelas Scoble mengklaim bahwa bocorannya valid karena bersumber dari sumber terpercaya.
Untuk diketahui, rumor bahwa Apple akan menciptakan saingan Google sebenarnya bukanlah hal baru. Apalagi Scoble mengklaim bahwa perusahaan akan mengungkap "Apple Glass berbasis VR" di WWDC22.
Ada preseden bagi perusahaan asal Cupertino tersebut untuk menggantikan layanan Google. Itu akhirnya dilakukan dengan membuang Google Maps demi Maps sendiri, meskipun itu tidak dimulai dengan baik.
Selain itu, Apple memang sudah memiliki mesin pencari yang mendukung Siri dan Spotlight. Jadi sepertinya bukan masalah besar bagi perusahaan untuk berkembang menjadi layanan pencarian universal penuh untuk menyaingi Google Search.
Jika Apple meluncurkan mesin pencari universalnya sendiri untuk pengguna, itu bisa kehilangan banyak uang. Menurut laporan sebelumnya, Google harus membayar Apple USD15 miliar pada tahun 2021 untuk tetap menjadi mesin pencari default di iOS.
Jika akurat, kesepakatan itu setara dengan 15% hingga 20% dari laba tahunan Apple di tahun 2020. Pada saat itu, disarankan agar Google membayar biaya untuk menghindari kehilangan bagiannya dari mesin pencari default ke Microsoft Bing.
Lihat Juga :
(wbs)
