2 Perusahaan Ini Dipercaya Bikin Baju Astronot Generasi Terbaru, NASA Gelontorkan Rp50,6 Triliun

Kamis, 02 Juni 2022 - 19:13 WIB
loading...
2 Perusahaan Ini Dipercaya...
NASA telah memilih dua perusahaan untuk membuat pakaian antariksa bagi astronot dalam program bulan Artemis dan misi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di masa depan. Foto/NASA/Space.com
A A A
FLORIDA - NASA telah memilih dua perusahaan untuk membuat pakaian antariksa bagi astronot dalam program bulan Artemis dan misi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di masa depan. Kedua perusahaan itu, adalah Axiom Space dan Collins Aerospace (dengan ILC Dover sebagai kontributor utama) menerima kontrak senilai USD3,5 miliar atau Rp50,6 triliun.

Kedua perusahaan itu akan memasok pakaian antariksa untuk misi NASA di masa depan hingga 2034. Seperti pakaian pribadi untuk pengiriman kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

“Tetapi mereka memiliki peluang lebih besar mendapatkan pesanan pada misi demonstrasi di luar ISS dan debut pendaratan Artemis di bulan selama misi Artemis 3, yang ditargetkan dilaksanakan pada tahun 2025 atau 2026,” kata pejabat NASA selama konferensi pers Kamis (2/6/2022) dkutip SINDOnews dari laman Space.com.

Baca juga; Mengenal Teknologi dan Baju Luar Angkasa Astronaut NASA dari Masa ke Masa

Saat pengembangan pakaian antariksa sedang dilaksanakan oleh kedua perusahaan, NASA akan melakukan sertifikasi bersama untuk memastikan semuanya siap untuk para astronot. “Kemudian, setelah pakaian astronot siap, maka akan digunakan,” ungkap Vanessa Wyche, Direktur Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston.

Diketahui Axiom Space telah menjalankan satu misi awak pribadi ke ISS atau misi Ax-1, yang diluncurkan dan mendarat pada bulan April 2022. Axiom Space juga sedang mengerjakan misi lainnya, yaitu pemasangan modul di ISS pada tahun 2024 sebagai inti dari stasiun luar angkasa baru yang independen.

Untuk desain baju antariksa, Axiom Space menyebutkan akan dibuat agak modular, seringan dan fleksibel mungkin. Kemudian, akan mengintegrasikan masukan dari astronot dan komunitas penerbangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Seharusnya (pakaian ini) tidak terasa seperti berada di pesawat ruang angkasa. Kami ingin dapat menciptakan lingkungan imersif yang, bagi anggota kru, memberi mereka mobilitas paling banyak,” kata Dan Burbank, rekan teknis senior di Collins Aerospace dan pensiunan astronot NASA kepada wartawan.
2 Perusahaan Ini Dipercaya Bikin Baju Astronot Generasi Terbaru, NASA Gelontorkan Rp50,6 Triliun


Sementara itu pejabat NASA mengatakan bahwa pakaian antariksa generasi terbaru ini akan lebih fleksibel untuk berbagai ukuran tubuh astronot yang beragam. Diketahui, NASA baru melakukan satu perjalanan antariksa (space walk) wanita hingga saat ini akibat keterbatasan pakaian astronot yang cocok.

Baca juga; Tidak Ada Ukuran Baju yang Pas, NASA Batalkan Misi Space Walk 2 Astronot Wanita

Setelan baru pakaian astronot terbaru ini akan menggantikan unit mobilitas ekstravehicular (EMU), dua generasi yang telah diproduksi sejak 1983 untuk melayani pesawat ulang-alik dan misi ISS. Kedua versi EMU diproduksi oleh tim yang dipimpin oleh ILC Dover dan Collins Aerospace.

NASA telah mengerjakan set pakaian antariksa generasi berikutnya sendiri selama sekitar 15 tahun di beberapa program. Terbaru pakaian astronot yang dirancang untuk mendukung program Artemis, misalnya, disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU).

Tetapi laporan Agustus 2021 dari Kantor Inspektur Jenderal NASA menemukan bahwa kemunduran dalam pengembangan xEMU. Dampaknya menunda pendaratan Artemis pertama setidaknya satu tahun dari 2024, selain memang ada masalah lainnya.

Baca juga; Ironis, Dana Riset Rp5,9 Triliun Habis, NASA Malah Minta Bantuan Swasta Bikin Baju Luar Angkasa

NASA akhirnya memutuskan untuk membeli pakaian antariksa dari perusahaan lain daripada membuatnya sendiri untuk menghemat biaya dan menghindari kerumitan. Sampai akhirya disepakati kontrak Layanan Eksplorasi Extravehicular Activity, untuk pembuatan baju astronot dari Axiom Space dan Collins Aerospace.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Katy Perry Siap Terbang...
Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa Bersama Tim Perempuan dengan Blue Origin
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
Pilih Pakaian Jangan...
Pilih Pakaian Jangan Cuma Nyaman, Pertimbangkan Juga Aspek Keberlanjutan
Rekomendasi
Dari Malioboro ke New...
Dari Malioboro ke New York: Kisah Transformasi Batik Riyanti ke Panggung Dunia
Momen Prabowo Minta...
Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna saat Halalbihalal Purnawirawan TNI
PB POBSI Jamin Mental...
PB POBSI Jamin Mental Atlet Indonesia Terjaga dalam 13th World Heyball Masters Grand Final
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Infografis
Baju Luar Angkasa Baru...
Baju Luar Angkasa Baru NASA, Warnanya Bikin Astronot Nyaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved