7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu
loading...
Perburuan yang tidak terkendali sangat membahayakan sejumlah spesies hewan yang statusnya terancam punah. Foto/Anadolu Agency
A
A
A
JAKARTA - Ada cukup banyak spesies hewan yang terancam punah akibat aksi perburuan liar yang merajalela di berbagai penjuru dunia. Perburuan yang tidak terkendali sangat membahayakan sejumlah spesies hewan yang statusnya terancam punah.
Berikut ada 7 hewan yang terancam punah akibat perburuan secara besar-besaran dikutip dari laman shoutoutuk, Selasa (17/5/2022). Perburuan membuat populasi berbagai hewan yang terancam punah semakin menyusut.
1. Gajah
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Gajah dapat ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia (India, Sri Lanka, dan lainnya.) Banyak spesies terancam punah karena diburu untuk diambil gadingnya, Gajah Asia contohnya. Gajah juga menderita dari ancaman lain di antaranya deforestasi, hilangnya habitat, penangkapan untuk keperluan rumah tangga, dan konflik dengan manusia.
2. Panda Raksasa
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Sejak lama panda raksasa diburu untuk diambil bulunya. Saat ini dengan tindakan anti-perburuan yang ketat, terutama di negara-negara seperti China, situasi mereka telah membaik. Namun masalahnya adalah mereka terus dibunuh secara tidak sengaja oleh pemburu yang mencari hewan lain.
3. Gorila
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Meskipun gorila dianggap berbahaya karena kemampuannya membawa penyakit serius seperti Ebola, mereka tetap diburu untuk diambil dagingnya atau diburu sebagai hewan peliharaan di negara-negara Afrika. Perang telah menjadi ancaman lain bagi gorila (Perang Saudara Rwanda, ketidakstabilan politik di Kongo), serta hilangnya habitat.
4. Trenggiling
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Delapan spesies trenggiling mengalami perdagangan ilegal. Dengan meningkatnya permintaan di Asia dan terutama Afrika, makhluk kecil ini dibunuh dalam skala besar untuk dagingnya yang lembut. Sisiknya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan seperti asma.
5. Badak
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Badak hitam atau badak Sumatera misalnya, sangat terancam punah karena perdagangan culanya. Di Vietnam, orang percaya bahwa tanduk mereka membantu menyembuhkan kanker. Selain itu, badak terancam oleh bencana, penyakit, dan hilangnya habitat, yang membuat status badak semakin rentan.
6. Penyu Laut
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Penyu laut adalah salah satu spesies laut yang paling terancam punah akibat pemanenan berlebihan (overexploitation) terhadap telur, perdagangan daging, dan penggunaan medis. Namun, di beberapa bagian dunia seperti Pantai Pasifik timur Meksiko, kondisinya telah membaik melalui pengenalan langkah-langkah untuk melindungi secara menyeluruh.
7. Harimau
![7 Hewan yang Terancam Punah Akibat Sering Diburu]()
Setiap bagian dari harimau diperdagangkan secara ilegal. Hewan ini sangat terancam punah sehingga beberapa hutan di negara-negara Asia sudah tidak ada lagi harimau alias punah. Faktanya, undang-undang di daerah terkait belum memadai, dan harimau terus menderita dari pemburu liar. Selain itu, perubahan iklim, konflik manusia, dan hilangnya habitat merupakan bahaya lebih lanjut bagi kelangsungan hidup harimau.
Berikut ada 7 hewan yang terancam punah akibat perburuan secara besar-besaran dikutip dari laman shoutoutuk, Selasa (17/5/2022). Perburuan membuat populasi berbagai hewan yang terancam punah semakin menyusut.
1. Gajah
Gajah dapat ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia (India, Sri Lanka, dan lainnya.) Banyak spesies terancam punah karena diburu untuk diambil gadingnya, Gajah Asia contohnya. Gajah juga menderita dari ancaman lain di antaranya deforestasi, hilangnya habitat, penangkapan untuk keperluan rumah tangga, dan konflik dengan manusia.
2. Panda Raksasa
Sejak lama panda raksasa diburu untuk diambil bulunya. Saat ini dengan tindakan anti-perburuan yang ketat, terutama di negara-negara seperti China, situasi mereka telah membaik. Namun masalahnya adalah mereka terus dibunuh secara tidak sengaja oleh pemburu yang mencari hewan lain.
3. Gorila
Meskipun gorila dianggap berbahaya karena kemampuannya membawa penyakit serius seperti Ebola, mereka tetap diburu untuk diambil dagingnya atau diburu sebagai hewan peliharaan di negara-negara Afrika. Perang telah menjadi ancaman lain bagi gorila (Perang Saudara Rwanda, ketidakstabilan politik di Kongo), serta hilangnya habitat.
4. Trenggiling
Delapan spesies trenggiling mengalami perdagangan ilegal. Dengan meningkatnya permintaan di Asia dan terutama Afrika, makhluk kecil ini dibunuh dalam skala besar untuk dagingnya yang lembut. Sisiknya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan seperti asma.
5. Badak
Badak hitam atau badak Sumatera misalnya, sangat terancam punah karena perdagangan culanya. Di Vietnam, orang percaya bahwa tanduk mereka membantu menyembuhkan kanker. Selain itu, badak terancam oleh bencana, penyakit, dan hilangnya habitat, yang membuat status badak semakin rentan.
6. Penyu Laut
Penyu laut adalah salah satu spesies laut yang paling terancam punah akibat pemanenan berlebihan (overexploitation) terhadap telur, perdagangan daging, dan penggunaan medis. Namun, di beberapa bagian dunia seperti Pantai Pasifik timur Meksiko, kondisinya telah membaik melalui pengenalan langkah-langkah untuk melindungi secara menyeluruh.
7. Harimau
Setiap bagian dari harimau diperdagangkan secara ilegal. Hewan ini sangat terancam punah sehingga beberapa hutan di negara-negara Asia sudah tidak ada lagi harimau alias punah. Faktanya, undang-undang di daerah terkait belum memadai, dan harimau terus menderita dari pemburu liar. Selain itu, perubahan iklim, konflik manusia, dan hilangnya habitat merupakan bahaya lebih lanjut bagi kelangsungan hidup harimau.
(wib)
Lihat Juga :
