4 Sambaran Petir Menghantam Landasan Peluncuran Roket Mega Moon
loading...

Empat sambaran petir menghantam landasan peluncuran roket Mega Moon selama pengujian pada Sabtu 2 April 2022 di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Foto/Live Science/NASA
A
A
A
FLORIDA - Empat sambaran petir menghantam landasan peluncuran roket Mega Moon selama pengujian pada Sabtu 2 April 2022 di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Roket, bagian dari misi Artemis I untuk mengantarkan manusia ke bulan , adalah yang paling kuat di dunia dan memiliki ketinggian 98 meter.
NASA menyebutkan tiga sambaran petir menghancurkan menara dua, berintensitas rendah dan sambaran petir keempat dengan intensitas lebih tinggi, menghantam menara satu. Pada saat itu, pesawat ruang angkasa Orion (tempat kru akan duduk) dan Space Launch System (roket raksasa) dinyalakan di Launch Pad 39B, selama gladi resik basah.
Pengujian itu dihentikan pada Minggu 3 April 2022 karena masalah dengan dua menara yang diperlukan untuk memberikan tekanan positif ke area tertutup di dalam peluncur seluler dan mencegah gas berbahaya. Insinyur dan tim manajemen misi dijadwalkan untuk memutuskan apakah akan melanjutkan pengujian Senin 4 April 2022.
Baca juga; NASA Bangun Jaringan Internet di Bulan untuk Misi Artemis
Pengujian basah yang dimulai 1 April melibatkan serangkaian tes pra-peluncuran, tim memuat roket dengan cairan ("basah"), bahan bakar superdingin, memverifikasi sistem peluncuran dan "berlatih" berbagai skenario hitung mundur sebelum lepas landas.
NASA menyebutkan tiga sambaran petir menghancurkan menara dua, berintensitas rendah dan sambaran petir keempat dengan intensitas lebih tinggi, menghantam menara satu. Pada saat itu, pesawat ruang angkasa Orion (tempat kru akan duduk) dan Space Launch System (roket raksasa) dinyalakan di Launch Pad 39B, selama gladi resik basah.
Pengujian itu dihentikan pada Minggu 3 April 2022 karena masalah dengan dua menara yang diperlukan untuk memberikan tekanan positif ke area tertutup di dalam peluncur seluler dan mencegah gas berbahaya. Insinyur dan tim manajemen misi dijadwalkan untuk memutuskan apakah akan melanjutkan pengujian Senin 4 April 2022.
Baca juga; NASA Bangun Jaringan Internet di Bulan untuk Misi Artemis
Pengujian basah yang dimulai 1 April melibatkan serangkaian tes pra-peluncuran, tim memuat roket dengan cairan ("basah"), bahan bakar superdingin, memverifikasi sistem peluncuran dan "berlatih" berbagai skenario hitung mundur sebelum lepas landas.
Lihat Juga :