Perkembangan Senjata Menggunakan Robot

Rabu, 30 Maret 2022 - 17:55 WIB
loading...
Perkembangan Senjata...
Sejumlah negara maju telah mengembangkan senjata robot untuk digunakan dalam perang. Foto/af.mil
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara maju telah mengembangkan senjata robot untuk digunakan dalam perang. Senjata robot atau otonom ini pada dasarnya adalah sistem persenjataan yang mengandalkan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) dalam pengoperasiannya.

Senjata seperti ini bisa bekerja sendiri dengan mengandalkan kemampuan pengenalan wajah dan algoritma. Begitu diaktifkan, senjata ini dapat memilih dan menyerang target tanpa bantuan operator manusia.

Senjata ini juga dianggap mampu mengurangi resiko korban jiwa. Jenis senjata seperti ini diantaranya pesawat tanpa awak, drone dan juga pesawat pengintai. Semuanya tidak lagi dioperasikan manusia karena sudah diprogram sebelumnya. Banyak pihak menilai senjata model ini bisa menimbulkan risiko pada aspek etika, hukum dan keamanan.

Baca juga; Elon Musk Jamin Robot Tesla Tidak Menjadi Bencana Terminator

"Kalau pakai robot dalam perang, ketika dia mengambil keputusan dia cuma tahu yang diberi informasi intelijen sebelumnya, misalnya foto dan koordinat. Kalau intelijennya salah kemudian kena rumah sakit. Ini jadi isu internasional ketika elemen manusia itu ditarik dari senjata, dampak atau kerusakannnya lebih besar ketimbang ada manusianya," kata Dosen Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr Dhany Arifianto ST M Eng.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Fogvid-24 Senjata Kimia...
Fogvid-24 Senjata Kimia Berbentuk Kabut Diklaim Menyelimuti AS
OpenAI Bantu AS Memproduksi...
OpenAI Bantu AS Memproduksi Drone Canggih Berbahaya
Rudal Hipersonik Rusia...
Rudal Hipersonik Rusia Diuji Coba, Kekuatan Ledakannya Bikin Takut Eropa
4 Kesepakatan Bersejarah...
4 Kesepakatan Bersejarah AS-Arab Saudi, Salah Satunya Jual Beli Senjata Rp2.348 Triliun
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Rekomendasi
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Sengit, Bintang Timur Surabaya Menang Tipis atas Fafage Banua
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kapolri: Proses Berjalan
7 Perlakuan Keluarga...
7 Perlakuan Keluarga Beckham Membuat Nicola Peltz Istri Brooklyn Sakit Hati
Berita Terkini
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
ByteDance Bertekad Kalahkan...
ByteDance Bertekad Kalahkan Meta Tahun 2025
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved