Epson Gandeng WWF untuk Meningkatkan Dampak Konservasi Laut
loading...

Dampak Konservasi Laut akibat perebuhan iklim. FOTO Ilustrasi/ ist
A
A
A
JAKARTA - Epson Southeast Asia hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan World Wide Fund for Nature (WWF), sebagai bagian dari komitmen Epson untuk bersama-sama menciptakan solusi berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Kerjasama yang baru ini bertujuan untuk meningkatkan dampak konservasi laut dan solusi iklim di seluruh Asia Tenggara dengan bekerja sama dengan pemuda, warga, serta bisnis dan komunitas lokal.
BACA JUGA - Urgensi Pendidikan Perubahan Iklim
“Keberlanjutan telah dan akan terus menjadi fokus utama Epson sebagai bagian dari pembaruan Visi Perusahaan Epson ke- 25 ,” kata Siew Jin Kiat, Managing Director Regional, Epson Southeast Asia.
Dengan lebih dari 6.000 spesies ikan, 76% spesies karang dunia, dan kawasan paling kaya bakau di planet ini, Segitiga Terumbu Karang dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut di Bumi.
Sebagai bagian penting dari Asia Tenggara, dan membentang ke selatan menuju Pasifik, sumber daya laut dan pesisir dari Segitiga Terumbu Karang secara langsung menopang makanan dan mata pencaharian lebih dari 130 juta orang, dengan miliaran lainnya menelusuri sumber makanan mereka kembali ke wilayah ini.
Kerjasama yang baru ini bertujuan untuk meningkatkan dampak konservasi laut dan solusi iklim di seluruh Asia Tenggara dengan bekerja sama dengan pemuda, warga, serta bisnis dan komunitas lokal.
BACA JUGA - Urgensi Pendidikan Perubahan Iklim
“Keberlanjutan telah dan akan terus menjadi fokus utama Epson sebagai bagian dari pembaruan Visi Perusahaan Epson ke- 25 ,” kata Siew Jin Kiat, Managing Director Regional, Epson Southeast Asia.
Dengan lebih dari 6.000 spesies ikan, 76% spesies karang dunia, dan kawasan paling kaya bakau di planet ini, Segitiga Terumbu Karang dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut di Bumi.
Sebagai bagian penting dari Asia Tenggara, dan membentang ke selatan menuju Pasifik, sumber daya laut dan pesisir dari Segitiga Terumbu Karang secara langsung menopang makanan dan mata pencaharian lebih dari 130 juta orang, dengan miliaran lainnya menelusuri sumber makanan mereka kembali ke wilayah ini.
Lihat Juga :