Apple Rancang iPhone Lipat dengan Dua Layar dan Engsel Terpisah
loading...
Apple disebut merancang ponsel layar lipat dengan menggunakan dua layar iPhone dan engsel terpisah. Di antara raksasa pabrikan handphone, cuma Apple yang belum punya foldable phone. Foto/Twitter Jon Prosser
A
A
A
CUPERTINO - Tahun ini Apple akan merilis iPhone berkemampuan 5G . Kini para penggemar iPhone menunggu kapan raksasa Cupertino melahirkan ponsel layar lipat layaknya Samsung dan Huawei . (Baca juga: Digarap Senyap, Motorola Sudah Siap Luncuran Razr 2 di Bulan September )
Kini angin segar berhembus dari Apple terkait foldable phone. Sayangnya apa yang kita bayangkan berbeda dengan apa yang dipikirkan para insinyur Apple.
Bayangan seperti apa iPhone layar lipat diungkap oleh insider, Jon Prosser. Dia telah membeberkan detail baru tentang pekerjaan rahasia Apple pada smartphone yang dapat dilipat. Berdasarkan prototipe, iPhone layar lipat terlihat seperti iPhone 11, dan ternyata tidak benar-benar "dilipat".
Ya bila pabrikan lain telah meluncurkan perangkat pertama dengan layar yang dapat dilipat, Apple belum mengumumkan apa pun. Dan perangkat semacam itu masih dikerjakan di Apple Campus.
“IPhone yang dapat dilipat dari Apple sebenarnya bukan iPhone yang dapat dilipat,” tulis Apple leaker yang terkenal, Jon Prosser, di akun Twitter-nya, setelah dia menerima informasi baru tentang ponsel tersebut.
Apple sebenarnya telah mengemas dua layar terpisah secara bersamaan. Akan lebih seperti iPhone dengan layar ganda. Transisi antara layar adalah apa yang akhirnya membuat perangkat muncul sebagai satu.
Jika Apple berhasil menyembunyikan "titik temu" dari pajangan, perusahaan setidaknya akan memecahkan masalah stabilitas utama di mana persaingan masih gagal. Di Samsung Fold, misalnya, layar lipat memiliki umur yang terbatas. Samsung mengatakan 200.000 lipatan, tapi Anda dapat dengan jelas melihat lipatan setelah beberapa proses pembukaan dan penutupan pada perangkat.
Prototipe Apple saat ini memiliki dua tampilan terpisah yang terhubung dengan engsel, Prosser menjelaskan. Desainnya mengingatkan pada desain iPhone 11. Saat ini prototipe memiliki bingkai bulat yang sama. Apple pun tetap menggunakan takik dan mengemas FaceID di tampilan luar.
Prosser menekankan, prototipe iPhone lipat tidak boleh dibayangkan sebagai dua iPhone saling menempel. Bahkan jika ada dua panel yang terpisah, layar sudah terlihat cukup konsisten dan hampir mulus. Sepertinya dia sudah melihat dan mencobanya.
Kini angin segar berhembus dari Apple terkait foldable phone. Sayangnya apa yang kita bayangkan berbeda dengan apa yang dipikirkan para insinyur Apple.
Bayangan seperti apa iPhone layar lipat diungkap oleh insider, Jon Prosser. Dia telah membeberkan detail baru tentang pekerjaan rahasia Apple pada smartphone yang dapat dilipat. Berdasarkan prototipe, iPhone layar lipat terlihat seperti iPhone 11, dan ternyata tidak benar-benar "dilipat".
Ya bila pabrikan lain telah meluncurkan perangkat pertama dengan layar yang dapat dilipat, Apple belum mengumumkan apa pun. Dan perangkat semacam itu masih dikerjakan di Apple Campus.
“IPhone yang dapat dilipat dari Apple sebenarnya bukan iPhone yang dapat dilipat,” tulis Apple leaker yang terkenal, Jon Prosser, di akun Twitter-nya, setelah dia menerima informasi baru tentang ponsel tersebut.
Apple sebenarnya telah mengemas dua layar terpisah secara bersamaan. Akan lebih seperti iPhone dengan layar ganda. Transisi antara layar adalah apa yang akhirnya membuat perangkat muncul sebagai satu.
Jika Apple berhasil menyembunyikan "titik temu" dari pajangan, perusahaan setidaknya akan memecahkan masalah stabilitas utama di mana persaingan masih gagal. Di Samsung Fold, misalnya, layar lipat memiliki umur yang terbatas. Samsung mengatakan 200.000 lipatan, tapi Anda dapat dengan jelas melihat lipatan setelah beberapa proses pembukaan dan penutupan pada perangkat.
Prototipe Apple saat ini memiliki dua tampilan terpisah yang terhubung dengan engsel, Prosser menjelaskan. Desainnya mengingatkan pada desain iPhone 11. Saat ini prototipe memiliki bingkai bulat yang sama. Apple pun tetap menggunakan takik dan mengemas FaceID di tampilan luar.
Prosser menekankan, prototipe iPhone lipat tidak boleh dibayangkan sebagai dua iPhone saling menempel. Bahkan jika ada dua panel yang terpisah, layar sudah terlihat cukup konsisten dan hampir mulus. Sepertinya dia sudah melihat dan mencobanya.
(iqb)
Lihat Juga :
