Apple Tendang Intel dari Produk MacBook Terbarunya
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Raksasa manufaktur Amerika, Apple , bersiap untuk melakukan lompatan besar lainnya di tahun ini. Kabarnya Apple akan menendang Intel dari produk-produk komputer nya. (Baca juga: Tips Mudah Memaksimalkan Penyimpanan Email di Gmail )
Menurut laporan baru-baru ini, Apple akan memutuskan kerja samanya dengan Intel dan memasukkan chip sendiri pada komputer Mac edisi mendatang. Perusahaan menegaskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada produsen prosesor terkemuka dunia itu setelah 14 tahun lamanya menjalin kerja sama.
Tidak mudah bagi Apple untun mengubah pembuat chip pada MacBook-nya. Pada awal 1990-an, perusahaan pindah dari pemasok prosesor Motorola ke PowerPC. Lalu tahun 2005, mereka beralih lagi dari PowerPC ke Intel. Perangkat Mac berbasis Intel pertama kali diluncurkan di pasar pada Januari 2006.
Apple Macbook
Pada awalnya, koneksi Apple-Intel tampak sempurna, tapi seiring waktu, Intel tidak punya waktu untuk berproduksi. Antara lain, akibat kedatangan arsitek prosesor ARM, Mike Filipp, di markas besar Apple di Cupertino yang memicu perdebatan sengit.
Di pagelaran Worldwide Developer Conference (WWDC) tanggal 22 Juni nanti, perusahaan berencana mengumumkan bahwa mereka pindah ke prosesor Mac sendiri. Sedangkan iPhone dan iPad sudah mendorong unit prosesornya dari dapur internal mereka sendiri, sehingga transisi ke Mac dan penggantian Intel sebenarnya merupakan langkah logis. Namun, waktu pengumuman dapat berubah.
Pelaku industri seperti Microsoft, Samsung atau Lenovo telah memilih untuk beberapa waktu menggunakan chip ARM untuk laptop-nya. Keputusan Apple dapat memicu "pemberontakan" terhadap Intel dan produsen lainnya.
Pengujian chip berbasis ARM baru telah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan versi berbasis Intel. Peningkatan ini jelas terutama dalam hal kinerja grafis dan aplikasi kecerdasan buatan.
Selain itu, prosesor Apple lebih hemat energi dan dapat dengan mudah dipasang pada perangkat yang lebih tipis dan lebih ringan.
Di WWDC, Apple juga menyiapkan pembaruan untuk sistem operasi iOS, iPadOS, tvOS, dan watchOS lainnya. Pengerjaan chip telah berlangsung selama beberapa tahun dan dianggap sebagai salah satu yang paling rahasia dalam sejarah perusahaan. Dua tahun lalu, Apple berhasil mengembangkan chip untuk Mac yang didasarkan pada prosesor iPad Pro untuk pengujian internal.
Mantan Presiden Microsoft Windows, Steven Sinofsky, yang berada di belakang pengembangan sistem operasi Windows, Internet Explorer, dan layanan online lainnya seperti Outlook, berbicara tentang transisi. Dia sendiri tahu betul masalah apa yang bisa ditimbulkan oleh transisi platform ke arsitektur prosesor baru. Menurutnya, pengembang Apple mungkin tidak akan menghindari masalah potensial.
"Kami hanya dapat berspekulasi apakah Apple dapat melakukannya, tetapi pertama-tama, kami harus menunggu 22 Juni. Hanya waktu yang akan menunjukkan dampak pengakhiran kerja sama terhadap produk-produk masyarakat Apple," respons Steven.
Menurut laporan baru-baru ini, Apple akan memutuskan kerja samanya dengan Intel dan memasukkan chip sendiri pada komputer Mac edisi mendatang. Perusahaan menegaskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada produsen prosesor terkemuka dunia itu setelah 14 tahun lamanya menjalin kerja sama.
Tidak mudah bagi Apple untun mengubah pembuat chip pada MacBook-nya. Pada awal 1990-an, perusahaan pindah dari pemasok prosesor Motorola ke PowerPC. Lalu tahun 2005, mereka beralih lagi dari PowerPC ke Intel. Perangkat Mac berbasis Intel pertama kali diluncurkan di pasar pada Januari 2006.
Apple Macbook
Pada awalnya, koneksi Apple-Intel tampak sempurna, tapi seiring waktu, Intel tidak punya waktu untuk berproduksi. Antara lain, akibat kedatangan arsitek prosesor ARM, Mike Filipp, di markas besar Apple di Cupertino yang memicu perdebatan sengit.
Di pagelaran Worldwide Developer Conference (WWDC) tanggal 22 Juni nanti, perusahaan berencana mengumumkan bahwa mereka pindah ke prosesor Mac sendiri. Sedangkan iPhone dan iPad sudah mendorong unit prosesornya dari dapur internal mereka sendiri, sehingga transisi ke Mac dan penggantian Intel sebenarnya merupakan langkah logis. Namun, waktu pengumuman dapat berubah.
Pelaku industri seperti Microsoft, Samsung atau Lenovo telah memilih untuk beberapa waktu menggunakan chip ARM untuk laptop-nya. Keputusan Apple dapat memicu "pemberontakan" terhadap Intel dan produsen lainnya.
Pengujian chip berbasis ARM baru telah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan versi berbasis Intel. Peningkatan ini jelas terutama dalam hal kinerja grafis dan aplikasi kecerdasan buatan.
Selain itu, prosesor Apple lebih hemat energi dan dapat dengan mudah dipasang pada perangkat yang lebih tipis dan lebih ringan.
Di WWDC, Apple juga menyiapkan pembaruan untuk sistem operasi iOS, iPadOS, tvOS, dan watchOS lainnya. Pengerjaan chip telah berlangsung selama beberapa tahun dan dianggap sebagai salah satu yang paling rahasia dalam sejarah perusahaan. Dua tahun lalu, Apple berhasil mengembangkan chip untuk Mac yang didasarkan pada prosesor iPad Pro untuk pengujian internal.
Mantan Presiden Microsoft Windows, Steven Sinofsky, yang berada di belakang pengembangan sistem operasi Windows, Internet Explorer, dan layanan online lainnya seperti Outlook, berbicara tentang transisi. Dia sendiri tahu betul masalah apa yang bisa ditimbulkan oleh transisi platform ke arsitektur prosesor baru. Menurutnya, pengembang Apple mungkin tidak akan menghindari masalah potensial.
"Kami hanya dapat berspekulasi apakah Apple dapat melakukannya, tetapi pertama-tama, kami harus menunggu 22 Juni. Hanya waktu yang akan menunjukkan dampak pengakhiran kerja sama terhadap produk-produk masyarakat Apple," respons Steven.
(iqb)