Pengguna TikTok di Rusia Tidak Lagi Bisa Livestreaming dan Upload Video

Senin, 07 Maret 2022 - 08:11 WIB
loading...
Pengguna TikTok di Rusia...
TikTok melakukan langkah untuk menunjukkan perlawanan terhadap konten dari media-media yang dikontrol oleh pemerintah Rusia. Foto: Quartz
A A A
JAKARTA - Walau berasal dari China, tapi TikTok menjadi bagian dari deretan perusahaan yang melakukan boikot dengan cara menghentikan layanan mereka di Rusia.

TikTok mengatakan bahwa mereka akan menghentikan sementara layanan livestreaming video dan mengungguah konten video baru yang berasal dari Rusia.

Ternyata, langkah mereka melakukan hal ini untuk melakukan protes. Protes terhadap undang-undang baru Rusia terhadap “fake news” atau berita bohong. Undang-undang baru itu memerintahkan media di Rusia untuk tidak memberitakan invasi Rusia terhadap Ukraina.

”Prioritas tertinggi kami adalah keselamatan karyawan dan pengguna. Mengingat adanya undang-undang ‘berita palsu’ baru di Rusia, kami tidak punya pilihan selain menangguhkan streaming langsung dan konten baru ke layanan video kami di Rusia. Sementara, kami meninjau implikasi keamanan dari undang-undang ini,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan.

Pekan lalu, TikTok bergabung dengan Meta, Twitter, dan YouTube untuk melakukan blok terhadap media-media yang di dukung oleh pemerintah Rusia di Uni Eropa. Media-media itu mereka sebut sebagai “media pemerintah”.



Pengguna TikTok di Rusia Tidak Lagi Bisa Livestreaming dan Upload Video

Pengguna sosial media di Rusia. Foto: Reuters

Saat ini platform teknologi tengah terjebak dalam perang invormasi. Para pemimpin Ukraina, pejabat-pejabat Amerika dan Eropa meminta mereka untuk menghentikan informasi dari media-media yang di dukung pemerintah Rusia. Sementara, Rusia juga menekan perusahaan-perusahaan tersebut untuk menyensor konten mereka.

Dampaknya, jutaan beralih ke TikTok untuk melihat langsung kabar terbaru dan klip video pertempuran di Ukraina.

TikTok banjir video perang. Namun, banyak video dimaksudkan untuk menunjukkan aksi di lapangan tetapi tidak diverifikasi. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa TikTok dianggap menyebarkan informasi yang salah tentang invasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
TikTok Luncurkan Feed...
TikTok Luncurkan Feed STEM di Indonesia: Edukasi Sains dan Teknologi untuk Generasi Muda
Hampir Sebulan Hilang,...
Hampir Sebulan Hilang, TikTok Kembali di Apple dan PlayStore
ByteDance Hadirkan AI...
ByteDance Hadirkan AI Goku Khusus untuk Pembuatan Video
TikTok Dituding Hapus...
TikTok Dituding Hapus Data Anak-anak yang Meninggal Akibat Tantangan Ektrem
Menolak Membeli TikTok,...
Menolak Membeli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Elon Musk Tegaskan Tak...
Elon Musk Tegaskan Tak Berminat Membeli TikTok Walau Dipaksa Trump
Rekomendasi
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Daftar Kapolda se-Indonesia...
Daftar Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
3 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
7 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
9 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
15 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
17 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved