Serang Ukraina, Google Pay dan Apple Pay Kompak Blokir Rusia

Minggu, 27 Februari 2022 - 23:21 WIB
loading...
Serang Ukraina, Google...
Apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menyebabkan sejumlah nasabah bank Rusia tidak bisa lagi menggunakan Google Pay dan Apple Pay. Foto/dok
A A A
MOSKOW - Apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menyebabkan sejumlah nasabah bank Rusia tidak bisa lagi mengintegrasikan kartu kredit bank mereka ke layanan Google Pay dan Apple Pay.

Kondisi ini menimpa nasabah dari bank dan lembaga keuangan Rusia termasuk VTB Group, Sovcombank, Novikombank, Promsvyazbank, dan Otkritie FC Bank, seperti dilansir dari The Verge, Minggu (27/2/2022).

Para nasabah dari bank-bank tersebut tidak akan bisa lagi menggunakan layanan pembayaran melalui Apple Pay dan Google Pay. Segala transaksi termasuk berbelanja online kini tidak bisa lagi dilakukan.



Meski demikian, Google Pay dan Apple Pay sendiri tidak begitu populer di Rusia . Menurut statistik yang tercatat pada tahun 2020, layanan pembayaran seluler paling populer di Rusia adalah Sberbank Online, YooMoney, dan QIWI.

Jadi sepertinya tidak terlalu ada pengaruhnya. Terlebih, Bank Sentral juga mengatakan pembayaran selain menggunakan layanan Google Pay dan Apple Pay masih akan tetap bisa dilakukan.



Diketahui, bank-bank di Rusia sendiri telah mendapat sanksi setelah negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin menginvasi Ukraina. Menurut Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, sanksi yang dikeluarkan oleh Uni Eropa menargetkan 70% jaringan perbankan.

Amerika Serikat juga diketahui telah menjatuhkan sanksi kepada Sberbank dan VTB Bank, dua lembaga keuangan terbesar Rusia, sementara Inggris membekukan aset lima bank Rusia.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
Harga iPhone Bakal Naik...
Harga iPhone Bakal Naik 2 Kali Lipat Akibat Tarif Impor Baru AS
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Bos Epic Games Sebut...
Bos Epic Games Sebut Apple dan Google Lakukan Monopoli dan Berbisnis ala Mafia
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Rekomendasi
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
16 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
18 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
19 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved