Perang Rusia dan Ukraina Merembet ke ISS, Internet Seluruh Dunia Bisa Mati Total

Minggu, 27 Februari 2022 - 05:01 WIB
loading...
Perang Rusia dan Ukraina...
International Space Station terancam mati total. FOTO/ IST
A A A
KIEV - Ancaman Rusia untuk menjatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS), usai Rusia menggempur Ukraina. Hal ini menjadi momok menakutkan bagi seluruh dunia.

Stasiun luar angkasa modular yang terletak di orbit rendah bumi itu dilucurkan sejak tahun 1998, yang notabene merupakan hasil kongsi dari NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CSA (Kanada) dan ESA (Uni Eropa).

BACA JUGA - Ancam ISS, Elon Musk Siap Berperang dengan Rusia di Luar Angkasa

Kepemilikan dan penggunaan ISS ditetapkan oleh perjanjian dan kesepakatan antar pemerintah. ISS berfungsi sebagai laboratorium penelitian gravitasi mikro dan lingkungan luar angkasa, yang mana penelitian ilmiah ini mencakupi bidang astrobiologi, astronomi, meteorologi, fisika, dan bidang lainnya seperti jaringan Internet dunia.

Belakangan muncul kecemasan dari Roscosmos tentang kelanjutan proyek ISS.

Kecemasan Roscosmos dipicu oleh serangkaian sanksi internasional yang kian memberatkan Rusia, dan dipercaya dapat berdampak pada eksistensi ISS, seperti dilansir dari ctvnews.ca.

Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos dalam tweet pribadinya mengancam akan menjatuhkan ISS di India atau China karena sanksi Barat.

Dmitry Rogozin mencuit bahwa dunia internasional harus mencegah sanksi jatuh kepada kami dan ini bukan kiasan.

Dia menanggapi berita bahwa sanksi AS, yang dijatuhkan sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina, dapat memengaruhi program luar angkasa Rusia.

“Apakah Anda ingin menghancurkan kerja sama kita di ISS?” Rogozin, yang juga mantan duta besar Rusia untuk NATO, menulis dalam sebuah tweet.

Ia berdalih bahwa para kosmonot Rusia selama ini menavigasi stasiun ruang angkasa dan menghindari ISS tertabrak sampah luar angkasa.

Meskipun menurut NASA, sistem AS juga memiliki perangkat lunak yang dapat menentukan dan mengontrol orientasi ISS.

“Jika Anda memblokir kerja sama dengan kami, siapa yang akan menyelamatkan ISS dari deorbit yang tidak terkendali dan jatuh ke Amerika Serikat atau Eropa?” tulisnya.

“Ada juga opsi untuk menjatuhkan struktur seberat 500 ton ke India dan China. Apakah Anda ingin mengancam mereka dengan prospek seperti itu?”

Sejauh ini operasional di ISS belum terpengaruh oleh invasi Rusia ke Ukraina. ISS pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 sebagai kemitraan internasional dari lima negara.

Awak pertama ISS terdiri dari tim yang terdiri dari satu astronot Amerika dan dua kosmonot Rusia, dan dilaporkan mereka dapat rukun, dan pernah membuka pintu stasiun dan berpegangan tangan dalam tim yang kompak.

Saat ini ISS diawaki oleh empat astronot NASA, dua kosmonot Rusia dan satu astronot Eropa.

ISS menguji sistem dan peralatan pesawat ruang angkasa yang diperlukan untuk kemungkinan misi jangka panjang ke Bulan dan Mars kelak di masa depan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Rekomendasi
Intip Kemewahan dan...
Intip Kemewahan dan Teknologi Suzuki Fronx: Sang Penantang Baru dengan Jantung Hybrid dan Perisai ADAS!
Truk TNI AD Terbakar...
Truk TNI AD Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan, 2 Warga Terluka Kena Proyektil
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Berita Terkini
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved