Langka, Berlian Biru Terbesar Ini Dihargai Rp687,4 Miliar
loading...
Sebuah berlian biru 15,1 karat yang dikenal sebagai De Beers Cullinan Blue diperkirakan akan terjual setidaknya USD48 juta atau sekitar Rp687,4 Miliar. Foto/Foto/Malay Mail
A
A
A
HONGKONG - Sebuah berlian biru 15,1 karat yang dikenal sebagai De Beers Cullinan Blue diperkirakan akan terjual setidaknya USD48 juta atau sekitar Rp687,4 Miliar. Menurut rumah lelang Sotheby's permata itu adalah berlian terbesar dengan nilai biru cerah yang mewah .
Sotheby's mengatakan berlian itu ditemukan di Tambang Cullinan di Afrika Selatan pada tahun 2021. Tambang itu adalah salah satu dari sedikit sumber berlian biru di dunia.
Tambang Cullinan pernah menjadi rumah bagi banyak berlian terkenal lainnya, termasuk Bintang Besar Afrika dan Bintang Kecil Afrika, keduanya merupakan permata mahkota Inggris. Termasuk Berlian Warisan Cullinan 507,5 karat yang ditemukan pada 2010.
Warna biru pada De Beers Cullinan Blue disebabkan oleh sejumlah kecil elemen langka boron dalam struktur kisi berlian. Warna biru cerah yang mewah merupakan gradasi warna tertinggi untuk berlian biru.
"Di antara batu-batu paling langka dengan warna yang bisa dibilang paling diinginkan, kuat dan cerah, tetapi pada saat yang sama tenang dan megah. Pastilah batu itu termasuk di antara keajaiban alam terbesar," kata Wenhao You, Ketua Perhiasan dan Jam Tangan di Sotheby's Asia dikutip SINDOnews dari laman UPI.com, Kamis (17/2/2022).
![Langka, Berlian Biru Terbesar Ini Dihargai Rp687,4 Miliar]()
Permata langka ini lebih besar dari berlian Oppenheimer Blue 14,6 karat yang terjual lebih dari USD57,54 juta (Rp824,8 miliar) di lelang Christie pada tahun 2016. Banderol harga USD48 juta adalah perkiraan tertinggi yang pernah ditempatkan pada berlian biru di balai lelang.
"Berlian biru jenis apa pun jarang ada di pasaran, tapi ini yang paling langka dari yang langka; tidak ada kaliber serupa yang pernah muncul di lelang dalam beberapa tahun terakhir," kata Patti Wong, Ketua Sotheby's Asia.
Sotheby's mengatakan berlian itu ditemukan di Tambang Cullinan di Afrika Selatan pada tahun 2021. Tambang itu adalah salah satu dari sedikit sumber berlian biru di dunia.
Tambang Cullinan pernah menjadi rumah bagi banyak berlian terkenal lainnya, termasuk Bintang Besar Afrika dan Bintang Kecil Afrika, keduanya merupakan permata mahkota Inggris. Termasuk Berlian Warisan Cullinan 507,5 karat yang ditemukan pada 2010.
Warna biru pada De Beers Cullinan Blue disebabkan oleh sejumlah kecil elemen langka boron dalam struktur kisi berlian. Warna biru cerah yang mewah merupakan gradasi warna tertinggi untuk berlian biru.
"Di antara batu-batu paling langka dengan warna yang bisa dibilang paling diinginkan, kuat dan cerah, tetapi pada saat yang sama tenang dan megah. Pastilah batu itu termasuk di antara keajaiban alam terbesar," kata Wenhao You, Ketua Perhiasan dan Jam Tangan di Sotheby's Asia dikutip SINDOnews dari laman UPI.com, Kamis (17/2/2022).
Permata langka ini lebih besar dari berlian Oppenheimer Blue 14,6 karat yang terjual lebih dari USD57,54 juta (Rp824,8 miliar) di lelang Christie pada tahun 2016. Banderol harga USD48 juta adalah perkiraan tertinggi yang pernah ditempatkan pada berlian biru di balai lelang.
"Berlian biru jenis apa pun jarang ada di pasaran, tapi ini yang paling langka dari yang langka; tidak ada kaliber serupa yang pernah muncul di lelang dalam beberapa tahun terakhir," kata Patti Wong, Ketua Sotheby's Asia.
(wib)
Lihat Juga :
