Penjualan Ponsel Rekondisi Turun untuk Pertama Kali dalam 4 Tahun Terakhir

Sabtu, 13 Juni 2020 - 04:28 WIB
loading...
Penjualan Ponsel Rekondisi...
Pasar ponsel rekondisi menurun untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, merujuk laporan Counterpart. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Penjualan smartphone baru secara global pada 2019 turun tipis. Hal ini diikuti dengan serapan pasar terhadap ponsel rekondisi.

Menurut Counterpoint, konsumen pada 2019 membeli lebih sedikit smartphone yang diperbaharui dari tahun sebelumnya. Secara formal, ada penurunan 1%, dan ini adalah penurunan pertama dalam empat tahun terakhir.

Secara total, pada tahun 2019, sebanyak 137 juta smartphone yang diperbaharui dijual di dunia. Di AS, China, dan Eropa, minat pada perangkat rekondisi lebih rendah -penurunan di sana tercatat rata-rata 6%. Penurunan terbesar terjadi di Jepang, yakni 8%.

Tetapi di India, Amerika Latin dan Afrika, penjualan handphone rekondisi justru meningkat. Kenaikkannya masing-masing sebesar 9%, 6%, dan 2%.

Apple dan Samsung mendominasi pasar tersebut, karena perusahaan-perusahaan ini secara aktif mempromosikan produk serupa. Huawei juga dapat meningkatkan kinerjanya di bidang itu, tapi sanksi AS akan berdampak buruk pada bidang bisnis pabrikan ini.

Laman Giz China memberitakan, handphone yang diperbaharui adalah perangkat yang dikembalikan oleh pemilik sebelumnya dan diperbaiki untuk dijual kembali. Tidak seperti telepon pintar bekas, yang dijual dalam kondisi yang sama dari pemilik sebelumnya, perangkat rekondisi terlihat seperti baru karena perbaikan "kosmetik" dan teknis.

Ponsel cerdas yang diperbaharui, harga jualnya 10-15% lebih murah dari handphone baru. Sedangkan smartphone bekas alias sekon kehilangan harga setidaknya 30-40%.

Pandemik COVID-19 tentu berdampak pada ekonomi global. Namun, para analis mulai berspekulasi bahwa fase terburuk telah berlalu. Pertimbangannya, beberapa negara mulai melanjutkan kegiatan ekonominya.

Menurut penelitian pasar Eropa yang dilakukan oleh Counterpoint, pandemik COVID-19 telah menyebabkan penurunan pasar 7% pada Q1 2020 dibandingkan Q1 2019.

Selain itu, pandemik membuat beberapa pelanggan menyesuaikan siklus pembaruannya. Sebagian besar dari mereka, sekarang percaya bahwa 2020 bukan tahun yang tepat untuk meningkatkan kemampuan smartphone.

Italia, misalnya, mengalami penurunan 21% dibandingkan Q1 tahun lalu. Laporan tersebut menyatakan pengecer online dapat mengimbangi dampak negatif dengan skema penjualan online yang lebih agresif.

Toko offline, dalam survei Counterpart, telah menderita dampak besar karena kebijakan penguncian. Cukup menarik, pasar Rusia yang juga terpukul wabah COVID-19 mengalami penurunan sangat kecil, hanya 1%.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
HP China Dituding Pakai...
HP China Dituding Pakai Teknologi Samsung, BOE Digugat
Ekspresi Cinta Ramadan...
Ekspresi Cinta Ramadan dengan HUAWEI Mate X6, Hadiah Premium Penuh Makna
10 Tips Beli HP via...
10 Tips Beli HP via Online Jelang Lebaran, Jangan Sampai Ketipu!
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Jelang Lebaran Ini,...
Jelang Lebaran Ini, iPhone 16 Sudah Tersedia melalui Official Store di Shopee Mall
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
Rekomendasi
China Jago Lobi Trump,...
China Jago Lobi Trump, Apa Peran Harta Karun Tanah Jarang di Baliknya?
Tangerang Raya Magnet...
Tangerang Raya Magnet Properti, The First Stone Luncurkan Cluter Emerald 3 Lantai
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Berita Terkini
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Infografis
7 Film Marvel Paling...
7 Film Marvel Paling Tidak Laku dalam 5 Tahun Terakhir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved