NASA Butuh Pekerja untuk Mengurus Kotoran Manusia di Luar Angkasa
loading...

Astronot NASA di luar angkasa mengurus kotoran Manusia. FOTO/ IST
A
A
A
NEW YORK - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA ) menawarkan hadiah sebesar USD24.000 atau sekira Rp344 juta perbulan kepada setiap individu yang dapat membantu mengurangi limbah astronot.
Langkah tersebut dalam upaya untuk mengubah limbah astronot menjadi bahan berguna yang dikenal sebagai 'emas luar angkasa'.
BACA JUGA - Kapal Kargo SpaceX Dragon Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional Menuju Bumi
Seperti dilansir dari Daily Star, badan antariksa sedang mencari cara untuk mendaur ulang kotoran manusia seperti kotoran, karbon dioksida, sampah dan bahan kemasan sabun untuk digunakan sebagai produk yang bermanfaat.
Laporan tersebut menyebut, kemampuan untuk melakukannya dapat membantu astronot mengejar misi yang lebih lama tanpa dibatasi oleh jumlah sumber daya yang dapat mereka bawa.
"NASA tidak yakin bagaimana membuat emas luar angkasa. Maka lembaga tersebut meluncurkan kompetisi bertajuk 'Tantangan mengubah sampah menjadi bahan dasar: Pemrosesan Ulang Berkelanjutan di Luar Angkasa', ”jelas laporan itu.
Setiap individu atau kelompok yang berhasil memunculkan ide terbaik akan mendapatkan hadiah USD24.000 dalam kompetisi tersebut.
Hadiah terpisah sebesar USD1.000 juga ditawarkan untuk ide-ide terbaik untuk setiap kategori individu.
Menurut situs web NASA, para kontestan harus membayangkan diri mereka dalam perjalanan dua hingga tiga tahun ke planet Mars dengan persediaan terbatas.
Langkah tersebut dalam upaya untuk mengubah limbah astronot menjadi bahan berguna yang dikenal sebagai 'emas luar angkasa'.
BACA JUGA - Kapal Kargo SpaceX Dragon Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional Menuju Bumi
Seperti dilansir dari Daily Star, badan antariksa sedang mencari cara untuk mendaur ulang kotoran manusia seperti kotoran, karbon dioksida, sampah dan bahan kemasan sabun untuk digunakan sebagai produk yang bermanfaat.
Laporan tersebut menyebut, kemampuan untuk melakukannya dapat membantu astronot mengejar misi yang lebih lama tanpa dibatasi oleh jumlah sumber daya yang dapat mereka bawa.
"NASA tidak yakin bagaimana membuat emas luar angkasa. Maka lembaga tersebut meluncurkan kompetisi bertajuk 'Tantangan mengubah sampah menjadi bahan dasar: Pemrosesan Ulang Berkelanjutan di Luar Angkasa', ”jelas laporan itu.
Setiap individu atau kelompok yang berhasil memunculkan ide terbaik akan mendapatkan hadiah USD24.000 dalam kompetisi tersebut.
Hadiah terpisah sebesar USD1.000 juga ditawarkan untuk ide-ide terbaik untuk setiap kategori individu.
Menurut situs web NASA, para kontestan harus membayangkan diri mereka dalam perjalanan dua hingga tiga tahun ke planet Mars dengan persediaan terbatas.
(wbs)
Lihat Juga :