Gunakan Inovasi Teknologi Digital, AnjaniTrip Lewati Badai Covid-19

JAKARTA - Pandemi virus Covid-19 membuat semua lini bisnis memanfaatkan teknologi digital agar roda ekonomi tetap berjalan. Hal ini juga dilakukakan oleh AnjaniTrip adalah tur operator di bidang jasa travel milik perusahaan teknologi PT. Karya Anjani Nusantara, yang beroperasi di wisata cantik Indonesia dan berpusat di Labuan Bajo, Komodo, NTT.

Pendirinya yaitu Rachmat Julio, suami dari Ayu Anjani. Nama AnjaniTrip diambil karena kecintaannya terhadap Gunung Rinjani di NTB. Secara bersamaan, Julio tengah pacaran dengan Ayu Anjani saat itu.



Berdiri sejak tahun 2016, sebelumnya bernama MattsJourney pada 2015 dan beroperasi di Bali dan Lombok. AnjaniTrip merupakan travel agent yang dapat memenuhi kebutuhan liburan masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia.

Ayu sendiri mulai menjalani bisnis kapal wisata AnjaniTrip pada tahun 2017 setelah menikah dengan Julio. Setelah itu, mereka memutuskan untuk pindah ke kota Labuan Bajo untuk fokus menjual dan mengembangkan paket tripnya.

Usaha tidak mengkhianati hasil, satu tahun tinggal di kota Labuan Bajo akhirnya Ayu dan Julio memiliki kapal pertamanya yang diberi nama Putri Anjani. Kapal pertamanya mulai beroperasi pada November 2017.

Berkat kesabaran dan kegigihannya dalam mengembangkan usahnya itu. Kini pasangan muda itu sudah memiliki empat unit kapal Phinisi mewah.

Kesuksesannya dalam merintis bisnis kapal wisata tersebut tak lepas dari upaya Ayu dalam memperkenalkan ragam budaya dan wisata Indonesia pada penduduk lokal dan mancanegara serta menjadi suatu operator travel yang berkomitmen tinggi untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan selama berwisata.

Namun, sebelum mencapai kesuksesan seperti saat ini. Ayu dan Julio juga sempat mengalami masa-masa sulit.

Sejak 2020-2021, AnjaniTrip mendapatkan cobaan yang luar biasa. Pandemi Covid-19 yang datang saat itu, membuat bisnis Ayu nyaris bangkrut. Namun Ayu percaya bahwa Tuhan sangat baik di dalam hidupnya. Selalu memberikan masalah dengan solusi yang bijak.

"Walaupun di tahun 2021 kemarin kapal kami sempat terbakar dan menghabiskan banyak biaya, tapi hal ini tidak membuat semangat saya runtuh," tutur suaminya Rahmat Julio.

Dia juga bersyukur bisnis kapal wisata yang ia jalani ini masih bisa bertatahan di saat pandemi Covid-19 . "Dengan menghabiskan segala tabungan dan isi rekening, menyekolahkan asset yang ada dan memutar otak bagaimana cara untuk bisa beranjak dari keterpurukan, ini salah satu alasan utama saya menyuarakan campaign #kembaliberwisata, pada prinsipnya dari kita untuk kita, apa yang saya dapat di Labuan Bajo saya kembalikan lagi untuk Labuan Bajo,” jelasnya.

Mereka memutuskan untuk mengeluarkan seluruh isi rekeningnya untuk menyuarakan campaign kembali berwisata via influencer, public figure, dan youtuber papan atas yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Ayu yakin Labuan Bajo pelan-pelan bisa kembali menjamu wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo