Inilah Kisah 2 Dokter Corona di Wuhan yang Mengalami Perubahan Warna Kulit

Kamis, 23 April 2020 - 13:59 WIB
loading...
Inilah Kisah 2 Dokter...
Dua dokter corona di Wuhan yang mengalami perubahan warna kulit. FOTO/ TV Satelite Beijing
A A A
WUHAN - Para ahli di China kini dipusingkan kembali oleh efek kasus Virus Corona COVID-19 pasca virus itu menyerang. Pasalnya kedua dokter yang terinfeksi COVID-19 saat merawat pasien dan warna kulitnya berubah drastis, dari putih menjadi coklat tua.

Seperti dilansir dari Dailymail, terungkap Dr. Yi Fan dan Dr. Hu Weifen,, terinfeksi pada bulan Januari, saat merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan. Mereka adalah rekan-rekan dari almarhum Dr. Li Wenliang, yang pertama kali membunyikan alarm tentang virus baru yang tersebut.

Kedua dokter menghabiskan lebih dari sebulan untuk mendukung kehidupan dan baru sadar kembali bulan ini, ketika mereka juga mengetahui bahwa penampilan mereka telah berubah secara drastis.

Dalam laporan video oleh TV Satelit Beijing, pemirsa terkejut melihat sebelum dan sesudah foto kedua dokter, terutama perubahan warna kulit mereka.

Kulit kedua dokter itu berubah dari warna kulit yang sangat terang menjadi cokelat yang sangat gelap, yang menurut teman-teman dokter mereka disebabkan oleh obat yang digunakan pada masa-masa awal perawatan mereka. Ternyata salah satu efek samping dari obat yang tidak disebutkan adalah perubahan warna kulit.

Dr. Yi, seorang ahli jantung Wuhan, berhasil selamat dari COVID-19 setelah dia memakai mesin pendukung kehidupan yang disebut ECMO selama 39 hari. Sistem canggih ini menggantikan fungsi jantung dan paru-paru dengan memompa oksigen ke dalam darah.

Kedua dokter yang saat ini berusia 42 tahun, terpapar virus corona baru saat merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan pada bulan Januari 2020 lalu.

Perubahan warna kulit yang dialami oleh kedua dokter ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, setelah organ hati mengalami kerusakan akibat virus.

Dokter Yi Fan dan dr. Hu Weifeng adalah teman dari mendiang dr Li Wenliang, orang pertama mengeluarkan peringatan tentang wabah virus corona, yang meninggal dunia pada 7 Februari 2020.

Dokter Yi Fan dan dr. Hu Weifeng divonis terpapar virus corona pada 18 Januari 2020. Keduanya pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Paru, Wuhan. Setelah itu, mereka dipindahkan sebanyak dua kali.

Dokter Yi Fan yang seorang ahli jantung berhasil melawan virus corona, setelah dokter membantunya dengan mesin ESMO, yaitu prosedur pendukungan kehudupan drastis untuk menggantikan fungsi jantung dan paru-paru, dengan memompa oksigen ke dalam darah di luar tubuh.

Dokter Yi Fan berbicara lewat CCTV dari tempat tidurnya di rumah sakit dan mengatakan bahwa ia telah sembuh dari virus corona. Ia menjelaskan bahwa saat ini, ia sudah bisa bergerak secara normal. Hanya saja, butuh perjuangan baginya untuk bisa berjalan sendiri.

Ia mengungkapkan, paparan virus corona yang merasuk ke dalam tubuhnya membuatnya sangat trauma. Ia harus berusaha keras untuk memerangi virus tersebut.

"Ketika saa pertama kali menjadi sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk," ujar dr. Yi Fan kepada wartawan.

Ia menjelaskan, kondisinya berangsur membaik saat dokter menghibur dan mengatur jadwal konseling untuknya. Kini, dr. Yi Fan tengah menjalani perawatan di bangsal biasa di Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Jepang, Wuhan.

Berbeda dengan dr. Yi Fan, kondisi dr. Hu Weifeng diketahui lebih serius. Dr. Li Shusheng, yang merawat dr. Hu Weifeng mengatakan, bahwa dirinya khawatir dengan kondisi dr. Hu Weifeng.

Dr. Li menjelaskan bahwa dr. Hu Weifeng yang merupakan ahli urologi telah diikat di tempat tidur selama 99 hari. Namun, kesehatan dr. Hu Weifeng masih lemah.

"Dia tidak bisa berhenti berbicara dengan dokter yang datang untuk memeriksanya," cerita dr. Li.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
Garuda Indonesia Hentikan...
Garuda Indonesia Hentikan Operasional 15 Pesawat, Ada Apa?
Cak Imin Kenang Pertemuan...
Cak Imin Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Berita Terkini
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Infografis
Inilah 5 Batu Meteor...
Inilah 5 Batu Meteor Termahal yang Pernah Ditemukan di Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved