Inilah 3 Roket yang Gagal Antar Wisatawan ke Antariksa, 2 di Antaranya Meledak

NEW YORK - Baru-baru ini wisata luar angkasa mencuri perhatian masyarakat. Wisata luar angkasa ini terkenal ketika Jeff Bezos, pendiri Blue Origin melakukan penerbangan ke luar angkasa pada Juli 2021.

Meskipun tengah viral, wisata luar angkasa ini nyatanya pernah mengalami kegagalan. Mulai dari insiden meledak hingga gagal mencapai batas luar angkasa. Berikut daftarnya.



1. Roket SpaceX Starship SN 10 Meledak

Uji coba roket SpaceX Starship SN10 milik Elon Musk mengalami kegagalan. Diketahui roket ini meledak. Kasus meledaknya roket ini sudah tiga kali terjadi. Roket ini sempat meluncur dengan sempurna ke angkasa dan berhasil mendarat. Namun tak lama kemudian meledak.

Uji coba ini dilakukan pada 3 Maret 2021 di Boca Chica, Texas Amerika Serikat. Menurut Elon Musk, SN10 sudah semakin dekat untuk mencapai pendaratan vertikal yang aman dari model sebelumnya, yaitu SN8 dan SN9. Roket SpaceX Starship merupakan kendaraan generasi terbaru yang dimiliki SpaceX yang digunakan untuk perjalanan ke luar angkasa dengan terjangkau.

2. Pesawat SpaceShipTwo Unity Gagal Mencapai Batas Luar Angkasa

Uji coba penerbangan pertama Virgin Galatic dengan pesawat SpaceShipTwo Unity dari Spaceport America di New Mexico gagal mencapai batas ruang angkasa. Uji coba ini dilakukan pada Desember 2020 dengan tujuan untuk kendaraan yang nantinya akan membawa para wisatawan pertama pada penerbangan antariksa suborbital.

Pesawat tersebut dibawa ke ketinggian oleh pesawat kargo serta diluncurkan sesuai rencana. Menurut para saksi, pesawat tersebut menyala sesaat sebelum akhirnya mati.

Beruntung sang pilot dapat mengendalikan kendaraan dan mendarat dengan selamat. Menurut CEO perusahaan, Michael Colglazier, penerbangan tersebut gagal mencapai batas luar angkasa yang telah direncanakan. Setelah dilepaskan, komputer pada pesawat yang memantau roket kehilangan koneksi.

3, Pesawat Ulang Alik Challenger Meledak

Pesawat ulang alik challenger milik NASA meledak. Rencananya pesawat ini akan mengantarkan astronaut untuk eksplorasi luar angkasa. Dalam penerbangan tersebut, terdapat tujuh astronaut yang tewas ketika melakukan misi. Peluncuran pesawat ini disaksikan secara langsung di kota Florida. Selain itu, peluncuran juga disiarkan oleh secara langsung di televisi.

Pesawat ini diluncurkan pada Januari 1986. Ketika 73 detik setelah peluncuran, pesawat ini meledak di udara. Sebelum meledak, pesawat ini sudah terlihat ada yang tidak beres.

Melansir Space, kemungkinan ledakan tersebut adalah kesalahan teknis. Cincin O pada bagian sebelah kanan roket gagal dilepaskan. Hal ini menghambat kerja pada suplai bahan bakar. Salah satu roket menjadi miring dan menggores pesawat. Goresan tersebutlah yang menyebabkan percikan api di sekitar tangki bahan bakar.